Idrus tegaskan tidak ada skenario Ical menang aklamasi di Munas
Syarat mencalonkan diri di Munas akan diatur dalam penyusunan AD/ART nanti di Munas.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menjelaskan hasil rapat pleno partainya semalam. Termasuk soal agenda Rapimnas dan Munas yang selama ini banyak tudingan miring terhadap Ketum Golkar Aburizal Bakrie (Ical).
Idrus mengatakan, Munas akan digelar pada awal tahun 2015. Dia membantah Ical akan mengarahkan Rapimnas akhir November nanti demi menang aklamasi.
"Pelaksanaan Munas 9 pada awal 2015. Rapimnas akan dilaksanakan 18-19 November di Yogyakarta dengan agenda membahas masalah isu-isu aktual terakhir, membuat pernyataan politik sebagai evaluasi perjalanan bangsa dan proyeksi ke depan," ujar Idrus di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (14/11).
Dia menampik adanya tudingan skenario Ical akan menang aklamasi di Munas nanti. Dia menyatakan Ical membuka peluang seluas-luasnya bagi kader lain dan sama sekali tidak mempersulit persyaratan untuk maju di Munas nanti.
"Sama sekali tidak ada. Bahkan dalam pengantar rapat, ARB bilang munas dilaksanakan secara demokratis. Dia memberikan ruang bagi kader Golkar yang memenuhi syarat untuk maju. Siapa yang dikehendaki pengurus partai harus diterima sebagai keputusan Munas untuk memimpin partai 5 tahun ke depan," tegas dia.
Idrus menegaskan, bahwa syarat mencalonkan diri di Munas akan diatur dalam penyusunan AD/ART nanti di Munas. Dia menampik jika ada upaya Ical mempersulit kader Golkar untuk maju.
"Kembali pada AD/ART partai yang diputuskan dalam Munas itu. Munas yang memiliki kewenangan mengubah AD/ART, termasuk persyaratan maju sebagai ketum," kata Idrus.