Indikator: PDIP 21,6%, Gerindra 12,2%, Golkar 10,7%, Swing Voters 16,5%
Peneliti Senior Indikator Rizka Hilda mengatakan, pertanyaan yang diajukan oleh responden terkait surveinya itu yakni jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan ibu-bapak pilih.
Lembaga penelitian Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru untuk Pemilu serentak 2019. Survei dilakukan dalam rentang waktu 16-26 Desember 2018.
Peneliti Senior Indikator Rizka Hilda mengatakan, pertanyaan yang diajukan oleh responden terkait surveinya itu yakni jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan ibu-bapak pilih.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
"PDIP terbesar dengan total suara 21,6 persen, kemudian Gerindra 12,2 persen, Golkar 10,7 persen, PKB 9,3 persen, Demokrat 6,3 persen, NasDem 5,3 persen, PKS 4,2 persen, PPP 4 persen, Perindo 3,4 persen dan PAN 2,7 persen," kata Rizka di Kantor Lembaga penelitian Indikator Politik Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (23/4).
indikator rilis survei partai politik 2019 ©2019 Merdeka.com/nur habibie
"Partai lain masih lebih rendah dukungannya, dan sekitar 16,5 persen masih belum menentukan pilihan," tambahnya.
Survei ini dilakukan dengan teknik multistage random sampling dan 1.220 responden. Memiliki margin of error +/- 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Kemudian, responden terpilih dilakukan wawancara lewat tatap muka. Lalu dilakukan quality control secara random sebanyak 20 persen.
Lalu, berdasarkan dukungan terhadap partai politik, sekitar 56,2 persen pemilih merupakan basis koalisi partai pengusung dan pendukung pasangan Jokowi Widodo-Ma'ruf Amin.
"Sedangkan sekitar 26,2 persen basis koalisi partai pengusung dan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dan selebihnya merupakan kelompok non partisan dan basis partai di luar koalisi pengusung dan pendukung," ujarnya.
Baca juga:
Mengapa Hasil Survei Jokowi vs Prabowo Subianto Berbeda-beda?
PKS: Rakyat Bisa Nilai 4 Tahun Jokowi Gagal Wujudkan Janji
Dongkrak Elektabilitas Prabowo, Pemilik Survei Median Disebut Kader PKS
Survei Disebut 'Framing Politik', Median Minta Kubu Jokowi Tak Buruk Sangka
Survei Median: 3 Bulan Jelang Pilpres, Jokowi-Ma'ruf & Prabowo-Sandi Cuma Selisih 9%
Charta Politika: PDIP 25,2%, Gerindra 15,2%, PKS Paling Buncit di DPR