Indra Bambang Utoyo dan Ridwan Hisjam Disebut Berpeluang Maju Ketum Golkar
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus tidak tertutup kemungkinan ada calon lain yang maju dalam pemilihan ketua umum Golkar selain Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet). Sosok tersebut diantaranya Indra Bambang Utoyo dan Ridwan Hisjam.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus tidak tertutup kemungkinan ada calon lain yang maju dalam pemilihan ketua umum Golkar selain Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet). Sosok tersebut diantaranya Indra Bambang Utoyo dan Ridwan Hisjam.
"Pasti ada. Karena ada Pak Indra Bambang Utoyo, Pak Ridwan Hisjam dan sebagainya. Pak Bamsoet, itu nanti kita buka. Kita belum tahu, berapa orang yang pengen maju kita tunggu saja saat sudah terbentuk panitia," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11).
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kapan kader Golkar mulai bergerak turun ke masyarakat? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,” katanya.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Terkait rencana Bamsoet maju di bursa pemilihan Ketua Umum Golkar, Lodewijk yang merupakan loyalis Airlangga juga menanggapi santai. Menurutnya, maju dalam pemilihan ketua umum adalah hak setiap kader.
"Saya pikir itu hak beliau ya untuk masuk karena ini cerita politik ya. Ya kita siap saja ya," ungkapnya.
Lodewijk enggan bicara soal etis tidaknya Bamsoet kembali maju dalam pemilihan ketua meskipun sudah mendapatkan posisi Ketua MPR. Dia menyerahkan pada Bamsoet untuk menjawabnya.
"Kalau secara etika biarlah tanyakan ke Pak Bambang. Etika orang kan beda-beda ya," ucapnya.
Dia menduga ada kesepakatan pasca Bamsoet mendapatkan kursi Ketua MPR. Menurut Lodewijk, kesepakatan itu ada antara Bamsoet dan Airlangga.
"Mungkin kesepakatan itu ada antara Pak Bambang dan Pak Airlangga. Tentunya kita tunggu saja," ucapnya.
Baca juga:
Loyalis Tegaskan Bamsoet Tidak Pernah Mengatakan Mundur dari Munas Golkar
Gelar Rapat Pleno Besok Malam, Partai Golkar Putuskan Waktu Pelaksanaan Munas
Bamsoet Tegaskan Tak Buat Kesepakatan dengan Airlangga Tidak Maju di Munas
Ace Hasan Sebut Bamsoet Dua Kali Menyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum
Kubu Bamsoet Nilai Airlangga yang Harus Dilaknat Karena Golkar Gagal Menang
Nusron Ungkap Kesepakatan Bamsoet-Airlangga, Dukung Pelaksanaan Munas Bukan Mundur