Ini alasan Demokrat lebih pilih Agus jadi Cagub DKI ketimbang Ibas
Ketua DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto mengatakan 'passion' kakak beradik ini berbeda. Menurut Didik, Ibas lebih memilih jalur legislatif sebagai ruang untuk mengabdi. Karir politik Ibas di parlemen, katanya, juga terbilang cukup apik.
Poros Cikeas yang terdiri dari Partai Demokrat, PKB, PAN, dan PPP memutuskan untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017. Agus akan disandingkan dengan Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Budaya Sylviana Murni.
Penunjukkan Agus sebagai cagub DKI dipertanyakan sejumlah pihak. Pertanyaan yang muncul adalah alasan mengapa poros Cikeas tidak memilih Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) sebagai cagub DKI.
Ketua DPP Partai Demokrat, Didik Mukrianto mengatakan 'passion' kakak beradik ini berbeda. Menurut Didik, Ibas lebih memilih jalur legislatif sebagai ruang untuk mengabdi. Karir politik Ibas di parlemen, katanya, juga terbilang cukup apik.
"Passionnya beda, ini kan jabatan politik, masing-masing ada endingnya. Ada yang passionnya di eksekutif, ada di legislatif tapi dua-duanya adalah menjadi leader partai ini," kata Didik saat dihubungi, Jumat (23/9).
"Mas Ibas dengan segala pegalaman politik, pengabdian di politik. Mas Ibas ingin berikan pengabdian melalui legislatif, usia masih muda, beliau ingin menambah ruang-ruang dalam kehidupan dalam positioning di legislatif," sambungnya.
Sementara Agus, lanjut Didik, adalah sosok yang visioner, dan berprestasi di dunia militer. Apalagi, karir Agus yang cemerlang selaras dengan kepribadiannya yang disiplin dan santun. Sehingga Agus dianggap menjadi gambaran pemimpin muda yang ideal untuk Jakarta.
"Mas Agus tokoh muda, rekam jejak di TNI sedemikian bagus, ditambah pendidikan Mas Agus di lembaga pendidikan formal pun terbukti dengan capaian beliau. Apalagi, Mas Agus sebagai sosok TNI beliau sudah mereprentasikan sosok kepemimpinan tokoh muda gitu yang visioner, cerdas santun," terangnya.
Oleh karena itu, Didik menyebut dipilihnya Agus bukan semata-mata karena ambisi politik 4 parpol yang tergabung dalam poros Cikeas. Tetapi, karena kesediaan dan dorongan pribadi untuk mengabdi kepada warga Jakarta.
"Saat ini beliau dicalonkan partai pengusung satu dan lain hal bukan semata-mata karena keinginan parpol pengusung pasti kembali pada pertimbangan pribadi Mas Agus. Keterpanggilan beliau untuk lebih mengabdi kepada DKI kepada bangsanya melalui dunia politik," pungkasnya.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Agus Harimurti Yudhoyono merayakan ulang tahunnya? AHY baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-45 pada tanggal 10 Agustus 2023 yang lalu.