Ini curhatan Dahlan Iskan soal capres dan SBY

Sore ini Partai Demokrat akan mengumumkan pemenang konvensi.

Menteri BUMN Dahlan Iskan pasrah jika tak terpilih menjadi pemenang konvensi capres Partai Demokrat . Padahal dalam berbagai survei, Dahlan memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan calon lain.

Dahlan juga tidak berharap menjadi cawapres. "Waktu saya mengubah status dari "menjemput takdir" jadi "menunggu takdir" usai pileg yang lalu, karena saya sudah tahu saya akan sulit menjadi capres/cawapres," kata Dahlan Iskan dalam akun Twitter-nya ‏@iskan_dahlan, Jumat (16/5).

"Orang yang tidak realistis akan terlihat lucu. Seperti sumur mencari timba. Bukankah alam sudah menentukan timbalah yang mencari sumur? Sejak itu saya tidak berharap jadi sesuatu. Saya harus berpikiran sehat dan orang yang berpikir sehat selalu realistis. Realistis membuat jiwa tenang," imbuhnya.

Meski nanti tidak terpilih sebagai capres, Dahlan tetap menghormati Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Dia menilai, SBY adalah presiden hebat.

"Saya tetap hormat pada Pak SBY . Beliau hebat. Sudah banyak tokoh hebat hanya bisa dua tahun jadi presiden. Beliau bisa 10 tahun. Ekonomi hebat," katanya.

"Siapapun capresnya sebaiknya tetap mikul duwur. Belum tentu presiden yang bisa capai prestasi itu. Jangan sampai emosi sesaat nutup mata pada fakta," imbuhnya.

Baca juga:
Novel 'Momo' bacaan Dahlan Iskan jelang pengumuman konvensi
Dahlan Iskan menang konvensi, Demokrat malah usung Sultan?
Survei FFH: Dahlan Iskan, Mahfud MD dan JK cocok jadi cawapres
Hadiri diskusi, Dahlan Iskan tampil santai dengan sepatu 'DI'
Dahlan hadiri diskusi Pilpres 2014 di Padepokan Demi Indonesia