Ini reaksi Setnov ada 2 kader siap ganti posisinya jadi Ketum Golkar
Saat dikonfirmasi, Setnov menegaskan, Partai Golkar telah memiliki mekanisme internal partai dalam mengambil keputusan. Terlebih DPP partai Golkar telah mengadakan rapat pleno yang menghasilkan 7 keputusan dalam menghadapi situasi politik terkini.
Beredar kabar dua kader Partai Golkar yakni Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang Kartasasmita digadang-gadang bakal menggantikan posisi Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Hal ini mencuat setelah KPK menetapkan status tersangka kepada Setnov lantaran diduga terlibat dalam kasus korupsi e-KTP.
Saat dikonfirmasi, Setnov menegaskan, Partai Golkar telah memiliki mekanisme internal partai dalam mengambil keputusan. Terlebih DPP partai Golkar telah mengadakan rapat pleno yang menghasilkan 7 keputusan dalam menghadapi situasi politik terkini.
"Ini semua sudah rapat pleno tentu saya sangat menghargai mekanisme partai," kata Setnov di kediaman Aburizal Bakrie, Jalan Kyai Haji Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/7) malam.
Hasil ralat pleno tersebut pun telah disampaikan dirinya kepada Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie.
"Saya sudah sampaikan kepada dewan pembina di mana dalam rapat pleno ini semua sangat solid dan ini merupakan suatu hal yang terjadi juga di zaman Pak Ical sampai sekarang," ungkapnya.
"Sistem sudah berjalan jadi apapun yang terjadi bahwa partai Golkar dari tingkat satu dua selalu solid dan sama sama ," tandasnya.
Sebagaimana diberitakan, Setya Novanto ditetapkan menjadi tersangka mega korupsi KTP elektronik oleh KPK pada Senin (17/7). Setya Novanto diduga menyalahgunakan wewenang, kesempatan, sarana maupun jabatan untuk menguntungkan diri sendiri, orang lain, ataupun suatu korporasi. KPK memperkirakan kerugian negara akibat KTP elektronik ini mencapai Rp 2,3 triliun.
Setya Novanto dijerat KPK dengan Pasal 3 atau Pasal 2 ayat 1 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Baca juga:
Didatangi Setnov, Ical prihatin Golkar kena musibah
Golkar keluarkan edaran kader dilarang bicara kasus Setnov ke media
Setnov tersangka, Golkar sebut tak ada kebutuhan ganti ketua DPR
Agus Gumiwang senyum ditanya niat gantikan Setya Novanto
Pesan Oesman Sapta ke Setya Novanto: Sabar dulu lah
Agus Gumiwang: UU memungkinkan Setnov tetap ketua DPR & ketum Golkar
Ini 7 keputusan DPP Partai Golkar usai Setnov tersangka kasus e-KTP
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.