Istana soal Golkar dukung Jokowi-JK: Alhamdulillah wa syukurillah
Meski demikian, Pramono mengaku belum mendengar rekomendasi itu secara langsung.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyambut baik rekomendasi hasil rapat koordinasi Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie di Bali, Senin (4/1). Salah satu rekomendasi dari rapat koordinasi itu adalah Partai Golkar mendukung pemerintahan Jokowi-JK.
"Alhamdulillah wa syukurillah. Ya semuanya mau dukung ya Alhamdulillah wa syukurillah," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/1).
Meski demikian, Pramono mengaku belum mendengar rekomendasi itu secara langsung. Dia menegaskan, pemerintah tidak ingin terlibat jauh dalam konflik internal Partai Golkar.
"Belum ada, enggak pernah dengar, baru dengar, dan juga yang jelas pemerintah tidak mau ditarik-tarik dalam persoalan perbedaan konflik di internal partai. Siapapun itu, termasuk partai saya, karena pemerintah tidak boleh ikut campur ke dalam wilayah itu," jelas Pramono.
"Tetapi kalau kemudian orang yang sedang, katakanlah beda pandangan, istirahat sebentar, kemudian memberikan dukungan kepada pemerintah, Alhamdulillah," imbuh Pramono.
Sebelumnya, Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie menggelar rapat koordinasi di Bali, Senin (4/1). Sejumlah rekomendasi dikeluarkan. Mulai dari sikap politik partai sampai persoalan kisruh internal di tubuh partai berlambang beringin tersebut.
Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar kubu Ical, Ibrahim Lambong menyebut ada delapan poin penting hasil konsolidasi di Bali. Salah satunya sikap Partai Golkar ke pemerintahan Jokowi-JK.
"Direkomendasikan kepada Rapimnas untuk dibahas agar Partai Golkar mendukung pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla," ujar Ibrahim melalui pesan singkatnya kepada merdeka.com, Selasa (5/1).
Baca juga:
Konsolidasi kubu Ical di Bali, Golkar merapat ke Jokowi-JK
Soal dukung pemerintah, Ical sebut Golkar sahabat di seberang jalan
Malu-malu 'kucing' Golkar, dukung Jokowi tapi ogah lepas Prabowo
Golkar bakal gabung ke pemerintah, Demokrat banggakan jurus dua kaki
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Mengapa Andreas Hugo Pareira percaya bahwa Jokowi bergabung dengan Partai Golkar untuk memperpanjang kekuasaannya? Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa," kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3). "Paling tidak mempengaruhi kekuasaan pasca pilpres atau pileg dan massa transisi kekuasaan ke depan," sambungnya.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).