Isu Kudeta Demokrat, Andi Arif Minta Mahfud Larang Moeldoko Langgar Hukum
Andi mengingatkan, langkah KLB yang dilakukan Moeldoko melanggar AD/ART. "Dasarnya langgar UUD, UU kepartaian dan AD ART partai yg disahkan negara. Karena Pak Jokowi sudah gak mau dengar lagi," ucapnya.
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief meminta Menko Polhukam Mahfud MD mencegah ulah Kepala KSP Moeldoko yang disebut akan melakukan kudeta kursi Ketum Demokrat. Diketahui, Demokrat menuding Moeldoko menjadi salah satu dalang kudeta partai.
"Pak Prof @mohmahfudmd yang saya hormati, meski ada keterlibatan KSP Moeldoko dalam kudeta Demokrat besok, saya harap Pak Prof larang perbuatan melanggar hukum Pak Moeldoko," kata Andi pada akun twitternya, Kamis (4/3).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Mengapa Partai Demokrat akan membahas arah politiknya? "Nah kita akan melangkah ke mana? Karena ini nasib bangsa dan negara yang sedang kita perjuangkan, tentu kita akan dalami betul setiap data dan fakta serta harapan dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik,"
Andi mengingatkan, langkah KLB yang dilakukan Moeldoko melanggar AD/ART. "Dasarnya langgar UUD, UU kepartaian dan AD ART partai yg disahkan negara. Karena Pak Jokowi sudah gak mau dengar lagi," ucapnya.
Dalam sejarah kudeta, kata Andi, selalu terjadi korban dan pertumpahan darah. "Dalam catatan pengambilalihan ilegal partai, saya dan Pak Prof @mohmahfudmd sama-sama mengetahui bisa berdampak tmbulkan korban dan pertumpahan darah. Sudah banyak kajian disertasi soal ini. Upaya ugal-ugalan Pak Moeldoko ini berpotensi sama, tidak harus empirisme untuk menjawabnya," tandasnya.
Adapun sebelumnya, Andi menyebut pihaknya sedang memantau pelaksanaan KLB yang digelar di Sumatera Utara mulai hari ini.
"Kami sedang memantau KLB," kata Andi.
KLB yang digelar Moeldoko cs itu, kata Andi, berkedok acara GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) dan digelar pada 4-6 Februari di Hotel di Kota Deli Serdang, Sumut
"Setelah tim kami sampai di lokasi, meminta informasi ke reception menanyakan kegiatan Demokrat akan tetapi receptionist menjawab kegiatan Demokrat tidak ada, akan tetapi yang ada Kegiatan GAMKI ( Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) yang dilaksanakan 3 hari Kamis, Jumat dan Sabtu," bebernya.
Sebelumnya, Kepala Staf Presiden Moeldoko kembali tampil untuk menepis isu keinginannya mencalonkan diri sebagai capres 2024 di balik kabar kudeta Partai Demokrat.
Bantahan Moeldoko sekaligus menjawab pernyataan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra yang menyarankan Moeldoko tidak sibuk menyiapkan diri sebagai calon presiden 2024.
"Terus dibilangin mau jadi presiden, yang enggak-enggak saja itu. Ah kerjaan gue setumpuk gini ngurusin yang enggak-enggak saja," ungkap Moeldoko di Jakarta, Rabu (3/2).
Menurut Moeldoko, tuduhan keinginannya menjadi capres adalah lelucon. Termasuk ikut serta mengkudeta Partai Demokrat.
"Janganlah apa membuat sesuatu itu kayak dagelan saja. Gitu lucu-lucuan, moeldoko mau kudeta lah, kudeta apaan kudeta?" kata Moeldoko.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
GAMKI Tegaskan Tidak Terlibat dalam Konflik Demokrat
Ahmad Yahya & Marzuki Klaim Belum Diundang ke Deli Serdang Bahas Kudeta Demokrat
Ahmad Yahya: AHY Sadap Semua Handphone Ketua DPC Demokrat
Ridwan Kamil Kaget Namanya Disebut Jadi Ketum Demokrat: Saya Menghormati Pak AHY
Demokrat Soal AHY dan 4 Pengurus Dipolisikan Marzuki Alie: Kami Siap Menghadapi
Bareskrim Tolak Laporan Marzuki Alie ke Ketum Partai Demokrat AHY
Demokrat Tegaskan KLB Hanya Bisa Digelar Atas Izin SBY