Izin Acara Desak Anies di Mataram Sempat Dibatalkan Sepihak
Pemerintah diminta memberikan arahan kepada seluruh aparat sipil negara untuk netral.
Pemerintah diminta memberikan arahan kepada seluruh aparat sipil negara untuk netral.
- Jelang Pilkada, Wamendagri Bima Arya Minta ASN Bersikap Netral
- Kampanyekan Paslon di Medsos, Kepala Dinas dan Lurah di Pinrang Jadi Tersangka Pidana Pemilu
- Anies di Padang: Kita Ingin Mengembalikan Negara Agar Tidak Diatur Pakai Selera
- Berkali-Kali Kegiatan Kampanye Anies Dibatalkan Sepihak sampai Harus Pindah Lokasi
Izin Acara Desak Anies di Mataram Sempat Dibatalkan Sepihak
Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan mengungkap izin acara Desak Anies di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) sempat dibatalkan sepihak.
Sedianya acara akan digelar di Taman Budaya NTB, Jalan Majapahit No.2, tetapi dibatalkan. Hingga akhirnya pindah ke Amanah Food Court di Jalan Majapahit No.100.
Izin penggunaan tempat di Taman Budaya dibatalkan di detik akhir. Padahal, saat ini masa kampanye diperbolehkan menggelar acara di ruang terbatas.
"Last minute, izin dibatalkan secara sepihak. Ini adalah negeri merdeka yang semua memiliki hak yang sama untuk menjalani proses kampanye, dan ini adalah masa di mana kita boleh melakukan dialog di ruang terbatas. Bukan di ruang terbuka, dan ini adalah ruang terbatas," jelas Anies usai acara Desak Anies di Mataram, NTB, Selasa (19/12).
Anies meminta pemerintah memberikan arahan kepada seluruh aparat sipil negara untuk netral. Supaya tidak mempersulit salah satu pasangan calon.
"Saya ingin mengimbau kepada pemerintah untuk memberikan arahan kepada seluruh jajaran aparatur sipil negara. Agar bersikap netral dan tidak mempersulit salah satu calon, baik itu pilpres maupun pileg, dan itu kami rasakan bukan hanya sekali. Sudah berkali-kali," kata mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Anies meminta jangan sampai aparat negara menunjukkan sikap tidak netral. Ia mengaku akan mengungkap segala bentuk penghalangan ke publik.
"Jadi saya mengimbau kepada semuanya, dan kami akan mengungkapkan saja setiap kali ada penghalangan-penghalangan kami laporkan kepada publik bahwa ini bukan praktek yang sehat. Karena kita ingin menjaga demokrasi kita," tutupnya.