Jadi calon anggota DPD, Aceng Fikri cuma modal Rp 10 juta
Modal kampanye Aceng itu kalah dari 35 calon anggota DPD lain dari Jawa Barat.
KPU Jawa Barat merilis dana kampanye calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Jawa Barat. Dari 36 calon, KPU Jabar mencatat Rp 1,9 milliar untuk modal kampanye calon wakil rakyat tersebut. Mantan Bupati Garut Aceng Fikri yang terdaftar sebagai calon tetap cuma bermodal Rp 10 juta untuk kampanye. Dana itu berasal dari kocek pribadi.
Dana itu tak seberapa dengan kocek calon DPD lainnya, di mana Eni Sumarni memiliki dana kampanye terbesar dengan jumlah Rp 378 juta.
Disusul Tubagus Dasep melaporkan dana kampanyenya sebesar Rp 297 juta, selanjutnya Asril Das Rp 250 juta, Suhaeli Rp 215 juta, Ella M Giri Komala sebesar Rp 104 juta, lalu disusul oleh Permadi sebesar Rp 100 juta.
Jika melihat dana modal untuk kampanye dengan jumlah yang lumayan besar, ada juga yang melaporkan hanya dengan jumlah ratusan ribu. Di antaranya Elang Raja Luqman, Eman Suryaman dan Euis Atikah.
"Ketiga calon anggota DPD ini mungkin hanya melaporkan untuk memenuhi syarat batas pelaporan saja," kata Ketua Pokja Pelaporan dan Dana Kampanye KPU Jabar Agus Rustandi, Senin (30/12).
Dia mengaku dari 36 Calon DPD 32 orang melaporkan tepat waktu, pada 27 Desember 2013, sedangkan empat nama baru menyampaikan hari ini.
"Ada yang baru melaporkan baru hari ini walau batas waktu 27 kemarin, namun kami memberikan batas waktu hingga tanggal 2 maret untuk melampirkan berkas kekurangannya," ungkapnya.