Jadi gubernur terpilih, Ridwan Kamil siapkan tim transisi dan janji rangkul lawan
Emil berharap dengan hadirnya tim transisi ini dirinya dapat langsung bekerja karena telah mengetahui program apa saja yang dapat segera dieksekusi. Tak hanya itu, Emil mengaku ingin merangkul semua calon yang berkontestasi di Pilgub Jabar.
Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) mulai menyiapkan sejumlah langkah sebelum resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 pada September mendatang. Salah satu yang disiapkan yakni pembentukan tim transisi.
"Kemungkinan pelantikan gubernur itu 17 September. Kemungkinan gelombang pertama pelantikan wali kota/bupati (Jawa Barat pemenang Pilkada) itu 20 September. Jadi saya dilantik dulu, setelah itu saya melantik gelombang pertama dari wali kota/bupati. Sampai menuju ke tanggal 17 September Saya sedang mempelajari dan akan membuat tim transisi juga," ujar Ridwan Kamil kepada awak media di kawasan Jalan LLRR Martadinata (Riau), Kota Bandung, Senin (9/7).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, keberadaan tim transisi ini nantinya akan membantu dirinya sebelum menjadi Gubernur Jawa Barat. Tim transisi ini, kata Emil, dibentuk untuk memastikan janji janji kampanye pasangan Rindu dapat terakomodir di RPJMD Jawa Barat dan penganggarannya dapat segera masuk di APBD 2019 dan APBD perubahan Jawa Barat tahun ini.
"Tim transisi ini dibentuk untuk memastikan janji janji kampanye bisa terakomodir di RPJMD APBD 2019, bahkan di APBD perubahan yang dieksekusinya kan sekitar Oktober, November, Desember. Sehingga dalam waktu pendek janji janji Rindu ini bisa terwujud," katanya.
Emil berharap dengan hadirnya tim transisi ini dirinya dapat langsung bekerja karena telah mengetahui program apa saja yang dapat segera dieksekusi. Tak hanya itu, Emil mengaku ingin merangkul semua calon yang berkontestasi di Pilgub Jabar.
"Semua saya rangkul dalam sebuah lembaga khusus. Hasanah, 2dm sudah saya sampaikan adaptasi yang bagus-bagus belum dibahas teknis. Kalau Pak Syaikhu semangat soal Asyik Preneur," jelasnya.
Seperti diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat menetapkan dan mengesahkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum atau Rindu sebagai pemenang pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018 (Pilgub Jabar 2018) di Kantor KPU Jawa Barat, Kota Bandung, Minggu, 8 Juli 2018.
Hasil rekapitulasi penghitungan suara menunjukkan bahwa pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum) unggul dengan perolehan suara sah sebanyak 7.226.254 (32,88 persen), disusul pasangan calon Sudrajat-Ahmad Syaikhu dengan raihan suara sah sebanyak 6.317.465 suara (28,74 persen). Rindu unggul atas Asyik hampir satu juta suara.
Lalu pada posisi ketiga ditempati oleh paslon Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dengan raihan suara sah sebanyak 5.663.198 (25,77 persen), dan terakhir pasangan calon TB Hasanuddin- Anton Charliyan dengan raihan suara 2.773.078 (12.62 persen).
Baca juga:
Sudrajat ke Ridwan Kamil: Saya dan Syaikhu mengucapkan selamat
Rekapitulasi KPU Kota Bandung, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul menang telak
Permudah koordinasi dengan kepala daerah, Ridwan Kamil akan bikin grup WA
Real count menangkan Rindu, PKS dinilai secara de facto akui kekalahan
Ketum PPP titip misi Pilpres pada Ridwan Kamil
Keakraban Ridwan Kamil dan Romahurmuziy saat bahas hasil Pilgub Jabar
Partai pengusungnya mendukung Jokowi, Ridwan Kamil mengaku masih wait and see