Di Depan Gibran, Ridwan Kamil Beberkan Alasan Usung Visi 'Jakarta Baru' usai Ibu Kota Pindah ke IKN
Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil melaporkan kepada Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka tentang visinya untuk Jakarta.
Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil melaporkan kepada Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka tentang visinya untuk Jakarta. Ridwan Kamil mengusung visi 'Jakarta Baru' menyusul ibu kota yang pindah ke IKN Nusantara.
"Mas Gibran saya lapor kenapa visinya Jakarta Baru? karena Jakarta sedang ditanya oleh warganya, sedang ditanya oleh dunia. Apa jadinya? apa imajinasinya? Jakarta sejak ditinggal oleh Nusantara menjadi ibu kota di Kalimantan," kata Ridwan Kamil di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (19/8).
Ridwan Kamil mengaku bersama Cawagub Suswono berencana mereimajinasi pembangunan Jakarta setelah tidak menjadi ibu kota. Dia mengaku sedang Menyusun arah Jakarta dengan visi 'Jakarta Baru' itu.
"Kita akan melakukan namanya re-imajinasi bersama seluruh warga Jakarta, akan ke mana arah Jakarta pasca IKN itulah yang disebut dengan Jakarta Baru," ujar mantan Gubernur Jawa Barat itu.
Waketum Golkar ini meyakini, Jakarta Baru ini akan menghadirkan Jakarta Maju dengan lompatan-lompatan kemajuan.
"Tapi karena kekompakan visi selama 5 tahun ke depan, maka kami dalam hati meyakini akan ada lompatan-lompatan kemajuan yang kita sebut Jakarta Maju. Jadi imajinasi Jakarta Baru insya Allah akan melahirkan semangat Jakarta Maju," tutup Ridwan Kamil.
KIM Plus Deklarasi RK-Suswono
Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus resmi mendeklarasikan dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta. Total ada 12 partai yang melabeli dengan nama Koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Maju menyatakan dukungan kepada pasangan tersebut.
Total 12 partai yang tergabung dalam KIM Plus menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta. KIM Plus merupakan gabungan partai pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024 ditambah partai di luar koalisi.
KIM Plus beranggotakan Gerindra, Golkar, PSI, Partai Demokrat, PAN, Partai Garuda dan Partai Gelora. Lima partai di luar KIM yang menyusul yakni PKS, NasDem, PKB, PPP dan Perindo.
Ridwan Kamil-Suswono berpeluang menghadapi pasangan calon independen Dharma Pongrekun - Kun Wardana. Dharma-Kun telah ditetapkan memenuhi syarat maju sebagai pasangan calon independen di Pilkada DKI Jakarta.