Janji Ganjar Tak akan Pernah Jelek-Jelekkan Prabowo saat Bersaing di Pilpres
Janji Ganjar Tak akan Pernah Jelek-Jelekkan Prabowo saat Bersaing di Pilpres
Ganjar mengaku pernah menjadi Timses Prabowo
Janji Ganjar Tak akan Pernah Jelek-Jelekkan Prabowo saat Bersaing di Pilpres
Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menuturkan, tidak akan menjelek-jelekkan atau menghina Ketua Umum Gerindra Prabowo yang kini menjadi capres rival.
Ganjar mengaku pernah menjadi tim sukses Prabowo di masa lalu. PDIP dan Gerindra pernah berkoalisi pada Pilpres 2009. Saat itu mengusung pasangan Megawati-Prabowo.
- Momen Prabowo Joget sampai Lompat-Lompat Usai Pidato Penetapan Nomor Urut Capres-Cawapres
- Usai Putusan MKMK, Jubir Anies: Kalau Jantan Seharusnya Prabowo Segera Ganti Cawapresnya
- PDIP Terbuka Koalisi dengan Prabowo: Syaratnya Ganjar Capres, Megawati tak Pernah Batalkan Keputusan
- Prabowo Akui Tidak Puas dengan Hasil Pemilu 2014 dan 2019
"Saya kan pernah menjadi timsesnya Pak Prabowo dulu. Jadi masa terus jelek-jelekan, enggak lah,"
kata Ganjar ditemui usai acara Belajaraya di Pos Bloc Jakarta, Sabtu (28/7).
merdeka.com
Dalam acara diskusi Belajaraya ini, Ganjar dan Prabowo sempat bertemu. Bahkan keduanya berpelukan.
Ganjar dan Prabowo mengenakan kemeja kotak-kotak serupa dengan warna yang berbeda.
Ganjar mengaku tidak janjian dengan Prabowo. Dia mengatakan kebetulan saja motif kemejanya dengan Prabowo mirip.
"Enggak lah (janjian pakai kemeja serupa). Ya kita sama siapapun musti baik, apalagi sama Pak Prabowo sering ketemu. Kemarin sama Mas Anies waktu haji juga baik. Jadi semuanya baik-baik,"
ujar Ganjar kepada wartawan.
merdeka.com
Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan tidak akan saling menjelekkan sebagai calon presiden rival. Ganjar menginginkan kontestasi yang sehat.
"Kita harus bersaing, ya kita kalau harus bersaing ya harus bersaing sehat. Maka dari dulu kita enggak mau ada politik identitas, ada hoaks, kan itu sehat," jelas Ganjar. "Ya terima kasih kalau semua sudah sadar," sambungnya.
Ketika bertemu Prabowo dalam acara ini, Ganjar mengaku tidak ada pembicaraan khusus. Hanya bertukar sapa saja. "Bisik-bisik tetangga. Enggak lah, say hai aja. Karena sama-sama kita disuruh bicara soal pendidikan, kita hormati seluruh pikiran," ujarnya.