Jateng Kandang Banteng, AHY Sebut Perlu Kerja Keras untuk Menangkan Prabowo-Gibran
Jateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Namun, AHY meyakini masyarakat juga selalu mempunyai pilihan.
- PDIP Usung Calon Kejutan di Pilkada Jabar 2024, Siapa Dia?
- Perang Bintang di Pilkada Jateng: Jenderal Bintang Empat Jagoan PDIP Hadapi Jenderal Bintang Tiga Polri
- TKN: Survei Elektabilitas Prabowo-Gibran Kalah Tipis Sekali dengan Ganjar-Mahfud di Jateng
- Prabowo-Gibran Bakal Gelar Kampanye Akbar di Kandang Banteng
Jateng Kandang Banteng, AHY Sebut Perlu Kerja Keras untuk Menangkan Prabowo-Gibran
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakui perlu kerja keras untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah.
Mengingat wilayah tersebut identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Namun, AHY meyakini masyarakat juga selalu mempunyai pilihan. Meskipun ada basis kekuatan partai politik tertentu di Jawa Tengah, Demokrat tetap yakni pada akhirnya kembali ke masyarakat yang memiliki perasaan.
Dia juga yakin kadang kala pilihan masyarakat tidak selalu sesuai dengan partai politik yang selama ini diperjuangkan ataupun dipilihnya.
"Tapi kita tahu bahwa ini perlu kerja keras kita ingin memenangkan hati dan pikiran masyarakat semakin merasakan siapa kira-kira pemimpin nasional yang bisa membawa Indonesia semakin baik, semakin maju demikian pula para calon anggota legislatif."
Kata AHY di sela acara peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Solo, Kamis (8/2).
AHY mengaku senang bisa hadir dalam acara peringatan Isra Mi'raj di Surakarta bersama ribuan jamaah yang menghadirkan calon wakil Presiden yang diusung partainya, yakni Gibran Rakabuming Raka.
"Ini hari-hari menentukan tinggal beberapa saat lagi Indonesia akan menentukan masa depannya. Oleh karena itu semangat kami Koalisi Indonesia Maju ini bagaimana ini kita bisa mengamankan dalam arti suara yang kami ikhtiarkan sejak awal," katanya.
Jika Allah mengizinkan, lanjut AHY, dirinya yakin bisa menyongsong kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
"Pak SBY tentu dalam berbagai kesempatan juga langsung turun gunung, berkampanye untuk pasangan Prabowo Gibran. Insya Allah nanti juga kita tunggu kehadirannya di puncak acara di GBK tanggal 10 nanti," ungkapnya.
Ia berharap kehadiran SBY menjadi final dari episode kampanye yang sekaligus kontestasi Pilpres yang penuh dengan dinamika. Ia yakin semuanya akan berujung dengan buah yang manis.
"Tapi juga Indonesia tetap utuh rukun karena pemilunya adil damai dan demokratis," pungkasnya.
Dalam acara tersebut AHY datang bersama istrinya Annisa Pohan. Turut hadir mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gus Miftah serta sejumlah tokoh penting lainnya.