Jawaban-jawaban Jokowi ketika ditanya isu PKI dan anti Islam
Isu-isu tersebut pun masih digunakan pada Pilpres 2019 untuk menjatuhkan Jokowi.
Sejak Pilpres 2014 lalu Jokowi selalu dihantam dengan berbagai isu, terutama PKI dan anti islam. Ternyata isu-isu tersebut pun masih digunakan pada Pilpres 2019 untuk menjatuhkan Jokowi.
Tak ingin isu terus bergulir, Jokowi berusaha meredam dengan menjawab semua tudingan itu. Berikut ulasannya:
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
Jokowi tegaskan dirinya Islam
Selama ini Presiden Jokowi seringkali disebut sebagai orang yang anti islam. Jokowi menepis tudingan-tudingan itu. Dia menegaskan bahwa dirinya merupakan muslim. Mantan Gubernur DKI itu mengatakan jika selalu mendukung segala tentang kegiatan-kegiatan Islam.
"Ada yang bilang, Presiden Jokowi tidak pro-Islam. Ya bagaimana? Saya itu Muslim. Setiap hari, setiap minggu, setiap bulan juga dengan Kiai Ma'ruf Amin," katanya beberapa waktu lalu.
Tak terkait PKI
Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya tidak terkait sama sekali dengan PKI. Dia mengaku heran masih banyak orang yang mengkaitkannya dengan PKI.
"Saya ingin blak-blakan soal PKI. Seliweran cerita soal itu. Dulu saya disebut bahwa Presiden Jokowi PKI. Saya dengar saja di medsos. Mosok ada gambar DN Aidit lagi pidato tahun 1955. Di situ saya ada di sebelahnya, lah saya-kan belum lahir," kata Jokowi beberapa waktu lalu.
Tegaskan asli keturunan Indonesia
Selain PKI, isu yang kerap datang kepada Jokowi soal SARA. Dia dituding keturunan asli China memiliki ayah bernama Oey Hong Lion. Menjawab tudingan itu, Jokowi dengan tegas mengatakan bahwa dia merupakan warga asli Indonesia keturunan Jawa, sang ayah merupakan orang desa dari Karanganyar dan sang ibu asli Boyolali.
Mantan wali kota Solo ini meminta agar masyarakat tak percaya dengan isu yang diembuskan oleh orang yang tak bertanggungjawab. Meski begitu dia mengaku heran karena masih ada masyarakat yang percaya dengan isu tersebut. "Mestinya dalam pemilihan ini adu program, adu gagasan, adu ide, adu prestasi, rakyat diajak ke sana. Jangan memakai isu-isu yang seperti itu (SARA), tapi saya heran masih saja rakyat kita itu ada yang percaya," ujar Jokowi, beberapa waktu lalu.
(mdk/has)