Jelang Muktamar PKB, Pemuka Adat Bali Beri Gelar Cak Imin Tokoh Toleransi
Penghargaan ini diserahkan di tengah acara doa bersama sejumlah tokoh lintas iman di Pura Jagatnatha Puja Mandala, Bali.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dinobatkan sebagai Bapak Toleransi Penjaga Pancasila oleh tokoh lintas iman.
Penghargaan ini diserahkan di tengah acara doa bersama sejumlah tokoh lintas iman di Pura Jagatnatha Puja Mandala, Bali, Jumat (23/8) malam.
- Disambut Lantunan Salawat, Ma'ruf Amin dan Hadi Tjahjanto Hadiri Muktamar PKB di Bali
- Ditolak Sejumlah Elemen Masyarakat, PKB Diminta PBNU Batalkan Muktamar di Bali
- Banser Gelar Apel di Tengah Muktamar PKB, Cak Imin: Jangan Mau Diadu Domba
- Tol Bali Mandara Tutup 32 Jam Selama Hari Raya Nyepi 2024, Ini Jadwalnya
Cak Imin dianggap sebagai sosok pemimpin yang toleran dan mampu mengikat nilai keagamaan, kebangsaan dan kemanusiaan dalam satu rangkaian organisasi.
"Dengan ini kami para tokoh lintas iman memberikan tanda kehormatan dan menganugerahkan gelar Bapak Toleransi Penjaga Pancasila kepada Gus Muhaimin Iskandar," kata Ketua Paguyuban antar-Umat Beragama Kompleks Puja Mandala, Wayan Solo, dalam keterangan, Sabtu (24/8).
Hadir sejumlah tokoh lintas agama antara lain Ketua Walubi Bali Oscar Naib Wanouw, Pendiri dan Pengasuh Ashram Gandih Puri Ida Rsi Putra Manuaba, Sekertaris Umum PGI Bali Pdt. Yacob Yanuarius B, Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Ws. Adhinata Lee, Romo Adianto Paulus Harun, dan Ketua JQHNU KH Saifullah Ma’shum.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan dan penghormatan kepada Gus Muhaimin yang selama ini dinilai sebagai tokoh yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Hal ini diwujudkan melalui sikap dan tindakan Cak Imin dalam mengembangkan hubungan tali persaudaraan antar sesama yang terikat dengan ikatan keagamaan, kebangsaan dan kemanusiaan.
Cak Imin juga dianggap konsisten dalam selalu menjunjung tinggi semangat akomodatif, kooperatif, dan integratif tanpa memperuncing perbedaan antara yang satu dengan lainnya.
Dengan penganugerahan tersebut, Gus Muhaimin diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Sementara itu, Cak Imin mengaku bersyukur bisa bertemu dengan para tokoh lintas agama dan lintas iman, serta tokoh adat di Bali.
”Ini menjadi kebahagiaan bagi kita semua semoga para tokoh lintas agama, iman dan tokoh adat ini selalu dalam keadaan sehat. Saya sungguh bersyukur bisa bertemu tokoh-tokoh agama lintas iman yang menyambut saya di Bali dengan semangat yang luar biasa,” ujar Cak Imin.
Dalam kesempatan yang sama, ini menyampaikan terima kasih atas penobatan dirinya sebagai Bapak Toleransi Penjaga Pancasila.
”Penghargaan kehormatan sebagai tokoh toleransi ini merupakan komitmen kita bersama dari dulu dan ini terus kita lakukan untuk terus membangun toleransi, kebhinekatunggalikaan dan kebersamaan di dalam berbangsa dan bernegara,” kata Cak Imin.
Cak Imin mengatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi pengakuan kepada seluruh keluarga besar PKB dan Nahdlatul Ulama (NU) yang selama ini berkomitmen dalam menjaga kebhinekaan dalam cita cita dan ideologi.
"Saya sampaikan terima kasih, ini menjadi motivasi warga PKB dan wagra NU untuk terus bersama-sama menjaga Indonesia, untuk tetap bersatu, berdaulat, adil, makmur, sejahtera, damai dan tentram. Terima kasih seluruh tokoh lintas agama. Semoga ini akan membawa kemajuan bangsa,” kata Cak Imin.