Jelang pilkada, kader minta penyegaran pimpinan PAN DKI
Seluruh kader PAN DKI menginginkan adanya sosok pemimpin yang bisa memberdayakan mesin partai menjadi lebih baik.
Anggota DPRD DKI dari PAN, Bambang Kusumanto menegaskan sosok ketua DPW DKI PAN mendatang harus mampu mewujudkan kemajuan partai, bukan kepentingan pribadi atau kelompok. Oleh karena itu, seluruh kader PAN DKI menginginkan adanya sosok pemimpin yang bisa memberdayakan mesin partai menjadi lebih baik.
"PAN di DKI hanya memperoleh 2 kursi di DPRD tentu bukan hal yang menggembirakan karena saya dan Johan untuk mendapatkan kursi harus bersusah payah tanpa dukungan yang memadai dari DPD PAN. Pada dasarnya para caleg DPRD praktis bekerja sendiri-sendiri saat itu," kata Bambang di Jakarta, Selasa (11/11).
Menurutnya, untuk menghadapi pilkada serentak diperlukan sosok pemimpin yang mampu mengayomi, menggerakkan partai, visioner dan tidak mementingkan dirinya sendiri.
"Jika kita tidak mempunyai sosok ketua yang memikirkan partai bagaimana jadinya PAN DKI lima tahun mendatang? Tentu bisa kalah bersaing dengan partai lainnya," jelasnya.
Dia mengatakan, agenda perubahan yang diinginkan oleh sebagian besar pengurus PAN se-DKI dikarenakan merosotnya kinerja partai pada pemilihan legislatif lalu.
Dia mengatakan, visi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk membuat PAN menjadi partai besar harus didukung oleh kinerja para ketua DPW, DPD, dan DPC di seluruh Indonesia. Menurutnya, rencana PAW yang akan dilakukan pimpinan DPW PAN DKI setelah muswil sangat ironis di tengah keterpurukan kinerja partai.
"Wacana ini tentunya tidak mencerminkan pemikiran yang konstruktif dan ini harus dihilangkan. Saat ini 90 persen cabang menginginkan adanya perubahan di kepemimpinan PAN DKI untuk bisa memenangkan persaingan dalam pemilu mendatang," lanjutnya.
"Pelaksanaan muswil yang selama ini tertunda justru akan menghasilkan pelaksanaan pemilihan ketua DPW yang sangat demokratis untuk memperoleh figur yang sesuai dengan yang dicita-citakan oleh Bang Zul sebagai ketum," katanya.