Jelang tengah malam, Mantan Ketum PAN Hatta Rajasa ke rumah SBY
Jelang tengah malam, Mantan Ketum PAN Hatta Rajasa ke rumah SBY. Pada 2014 lalu, Hatta adalah pasangan cawapres Prabowo Subianto.
Jelang tengah malam, mantan Ketum PAN, Hatta Rajasa menyambangi kediaman Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kedatangan Hatta mengagetkan di tengah simpang siur pecahnya koalisi Demokrat, Gerindra, PAN, dan PKS.
Pantauan di lokasi, Hatta turun dari sedan hitam mewah sekira pukul 22.30 WIB. Hatta yang diburu awak media tidak menyatakan apa pun. Hanya berselang tak sampai 60 menit, mobil Hatta kembali keluar dari kediaman SBY dengan kaca tertutup. Pun juga tak memberi pernyataan.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
Pada 2014 lalu, Hatta adalah pasangan cawapres Prabowo Subianto.
Pergolakan di kediaman SBY memang tengah panas. Sejumlah elite partai seperti Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan, dan Jubir Demokrat Rahlan Nashidik.
Mengonfirmasi Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, rapat di dalam rumah SBY adalah tentang merancang finalisasi deklarasi Capres Cawapres koalisi tersebut.
"Kita masih harapkan deklarasi besok lancar, jadi kita sabar dan kita akan umumkan besok karena dinamika politik terus berkembang," ujar Ferdinand di kediaman SBY.
Sementara itu, Wasekjen Demokrat Andi Arief mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak komitmen dengan ucapannya. Menurut Andi, seiring berjalannya waktu ucapan Prabowo ketika bertemu Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbeda dengan saat pembicaraan awal. Andi bahkan menyebut Prabowo adalah jenderal kardus yang mengutamakan uang ketimbang perjuangan.
Baca juga:
Andi Arief sebut Prabowo jenderal kardus karena selingkuhi Demokrat
Fadli Zon: Kita perlu logistik di dalam peperangan
Bantah hubungan panas, Prabowo akan temui SBY pagi ini
Soal mahar Rp 500 M, Andi Arief tegaskan dirinya tak pernah bohong
Waketum Gerindra balas Demokrat: SBY jenderal suka terima kardus duit korupsi
PAN ancam pidanakan Andi Arief soal mahar Rp 500 M: Mulut comberan itu harap disetop