Jika jadi ketum Golkar, Aziz akan dukung pemerintahan Jokowi-JK
Anggota komisi III DPR ini enggan menjelaskan apakah sudah membuka komunikasi dengan pemerintah.
Bakal calon Ketua Umum Partai Golkar Azis Syamsuddin menegaskan bahwa jika terpilih memastikan akan mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Hal tersebut lantaran keputusan dari rapat-rapat Golkar sebelumnya.
"Ya tentunya harus begitu karena sudah menjadi keputusan dalam Rapimnas Partai Golkar dan rapat konsultasi Partai Golkar. Bahwa Partai Golkar bersikap mendukung pemerintahan. Sudah menjadi keputusan partai tentu saya akan melanjutkan dan meningkatkan," ujar Aziz di kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (2/5).
Meski begitu, anggota komisi III DPR ini enggan menjelaskan apakah sudah membuka komunikasi dengan pemerintah. "Rahasia," ucapnya singkat.
Siang ini Azis mendatangi Kantor DPP Golkar. Hal tersebut lantaran dia diundang untuk diberi penjelasan mengenai mekanisme dan persyaratan maju menjadi calon ketua umum.
Azis juga mengungkapkan sejauh ini belum tahu berapa kepastian mahar yang harus dibayar untuk mencalonkan diri. Dia juga enggan memastikan apakah sanggup membayar uang pendaftaran senilai Rp 1 miliar.
"Belum tahu saya. Nanti dari kader itu biasanya," ungkapnya.
Seperti diketahui, sejauh ini ada 11 bakal calon ketua umum Golkar. Beberapa di antaranya yaitu Ade Komarudin, Setya Novanto, Idrus Marham, Azis Syamsuddin, Airlangga Hartanto, Mahyudin, Syahrul Yasin Limpo, Priyo Budi Santoso, Indra Bambang Utoyo, Wati Amir, dan Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.
Baca juga:
Ade Komarudin sebut Golkar dilahirkan bukan untuk melawan pemerintah
Nurdin Halid akui undang Tommy Soeharto ke munaslub sebagai caketum
Ini syarat tambahan caketum Golkar yang dibuat panitia munaslub
Siang ini, kandidat ketum Golkar 'dibriefing' panitia munaslub
Pengaruh keluarga Cendana di partai beringin
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.