Jika Kalah Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil akan Bisnis Kopi dan Skincare
Ridwan Kamil tidak mempermasalahkan lawan yang akan dia hadapi.
Calon Gubernur Jakarta yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), Ridwan Kamil berbicara opsi jika kalah dalam Pilkada Jakarta. Menurutnya, Ridwan Kamil akan berbisnis.
"Jakarta dengan siapa pun. Kalau misalnya saya enggak kepilih, saya kan bukan pengangguran, saya kan orang yang bisa bermanfaat di bidang apapun. Jadi dosen bisa, ngebisnis kopi, skincare," kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/8).
- Ridwan Kamil Jelaskan Alasan Kampanye Blusukan Sendiri Tanpa Suswono
- Pede Ridwan Kamil Singgung Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta, Tak Gentar Terima Tantangan PDIP
- Ridwan Kamil Jelaskan Alasan Suswono Dipilih jadi Bakal Cawagub Jakarta
- Ridwan Kamil Soal Pendamping di Pilkada Jakarta: Per Hari Ini Masih dengan yang Sering Disebut
Ridwan Kamil tidak mempermasalahkan lawan yang akan dia hadapi. Bekal yang dia bawa adalah pengalaman Pilkada tingkat kota melawan delapan pasangan, kemudian Pilgub melawan empat pasangan.
Cawagub Ridwan Kamil
Menurut Ridwan, persoalan Cawagub yang akan mendampinginya di Pilkada Jakarta diserahkan ke anggota KIM lainnya.
"Domainnya itu domain perbincangan level koalisi. Kan Golkar sudah saya, jadi kita enggak membahas lagi wakil Golkar, karena wakilnya udah di saya. Maka wakilnya diserahkan ke non-Golkar di koalisi," ucap Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menugaskan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Nantinya, pencalonan Ridwan Kamil untuk Pilgub Jakarta akan diumumkan resmi bersama koalisi.
"Nah kalau urusan saya yang bisa saya sampaikan adalah barusan terkonfirmasi walaupun belum resmi ya, kalau resmi kan nanti di tempat yang proper bahwa saya tadi diminta secara resmi untuk maju sebagai Gubernur DKI Jakarta dari partai golkar," kata RK di rumah dinas Airlangga, kompleks Widya Chandra, Jakarta, Kamis (8/8).
Diumumkan Sepaket Cagub Cawagub
Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan, dari kesepakatan KIM, pengumuman resmi akan diumumkan bersama calon wakil gubernur.
"Jadi informalnya begitu, tapi nunggu formalnya kapan, kesepakatan dari koalisi adalah pengumuman harus berbarengan dengan terpilihnya calon wakil," kata Ridwan Kamil.
Untuk cawagub-nya, Ridwan Kamil menyebut masih dibahas oleh partai koalisi. RK tinggal menunggu kesepakatan koalisi untuk calon wakilnya.
"Per hari ini calon wakilnya masih didiskusikan partai-partai dari koalisi mengajukan nama-nama masih sedang dibahas, maka saya tidak kalau ditanya saya tidak tau," pungkasny