Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
- Jokowi Puji Dedikasi KPU Saat Pemilu 2024: Saya Tahu Capeknya Belum Hilang, Masih Pegal-Pegal
- Jokowi Naikkan Tunjangan Kinerja Pegawai KPU 50 Persen
- Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
- Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) cerita ketika dirinya ditanya tentang kenaikan tunjangan kinerja (tukin) pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jokowi mengaku ditanya langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan pada Rapat konsolidasi nasional Kesiapan Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (30/12). Saat memasuki gedung Istora, Jokowi bisik-bisik mengenai tukin dengan Ketua KPU.
"Mohon maaf tadi waktu akan masuk ke hall ini saya ditanyakan Pak Ketua KPU 'Pak tukinnya gimana?" kata Jokowi disambut riuh dan tepuk tangan.
Jokowi sudah mengecek soal tukin tersebut ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Jokowi mengatakan, drafnya masih diproses oleh Menteri PAN-RB Azwar Anas.
Kepala negara pun memastikan agar kenaikan tukin tersebut bisa selesai di bulan Januari agar tak mengganggu kesiapan pemilu 2024.
"Urusan-urusan sensitif seperti ini jangan sampai mengganggu tahapan pemilu," tutup Jokowi.
Dalam kesempatan ini, Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa. Pemilu 2024 ini melibatkan 18 partai politik nasional dan 6 partai lokal Aceh.
Jokowi pun meminta KPU pusat sampai daerah bersiap menjalankan Pemilu 2024 yang jujur serta adil. Terlebih, penyelenggaraan Pemilu 2024 sisa 45 hari lagi.
"Jangan sampai ada yang tercecer satupun semuanya harus baik, dan tidak boleh ada yang salah termasuk aspek teknisnya," kata Jokowi.