Jokowi Targetkan Menang 65 Persen di Kalsel
Jokowi Target Bisa Menang 65 Persen di Kalsel. Dia menyebut, Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi di Tanah Air yang sangat religius. Hal itu sejalan dengan sosok Ma'ruf Amin yang pernah menahkodai Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menargetkan bisa meraih 60 sampai 65 persen suara di Kalimantan Selatan dalam kontestasi Pilpres 2019. Jokowi menganggap target ini cukup realistis karena telah mengunjungi sejumlah daerah di Kalimantan Selatan.
"Target di Kalimantan Selatan, kalau di 2014 kita di sini dapat 49 persen. Tahun ini Insyaallah antara 60-65 persen," ungkap Jokowi di Duta Mall Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
Jokowi menambahkan, sosok pendampingnya Ma'ruf Amin ikut memperkuat perolehan dukungan di Kalimantan Selatan. Dia menyebut, Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi di Tanah Air yang sangat religius. Hal itu sejalan dengan sosok Ma'ruf Amin yang pernah menahkodai Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
"Sangat realistis, yang pertama ada kiai Ma'ruf. Di sini adalah provinsi yang sangat religius, tentu saja ini kombinasi ulama dan umaro lebih bisa diterima," ujar dia.
Selama melakukan kampanye di Kalimantan Selatan, Jokowi bertemu para tokoh agama dan ulama. Pertemuan dilakukan tertutup di Hotel Mercure Banjarmasin. Menurut Jokowi, dalam pertemuan dia meluruskan informasi hoaks dan fitnah yang selama ini dialamatkan kepadanya.
"Saya jelaskan apa adanya tentang PKI, kriminalisasi ulama, azan yang tidak boleh, LGBT dilegalkan. Kita jelasin di mana pun harus dijelasin, kalau nggak nanti dipikir Itu adalah sebuah kebenaran," katanya.
Daerah Kalimantan Selatan merupakan salah satu basis kekuatan pesaing Jokowi, Prabowo Subianto pada Pilpres 2014. Saat itu, Prabowo berpasangan dengan Hatta Rajasa sedangkan Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla. Jokowi-Jusuf Kalla meraih 939.748 suara (49,95 persen), sementara Prabowo 941.809 (50,05 persen).
(mdk/eko)