Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Surya Paloh: Masalah Politik dan Pemilu 2024
Jokowi menyebut, ada pembicaraan soal pemilu 2024.
Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Surya Paloh: Masalah Politik dan Pemilu 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan isi pertemuannya dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Jokowi menyebut, ada pembicaraan soal pemilu 2024.
"Ya ada berbicara masalah yang berkaitan dengan kepemerintahan, ada yang berbicara masalah yang berkaitan dengan politik, ada yang berkaitan dengan 2024," kata Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung, di Bengkulu, Kamis (20/7).
Meski begitu, Kepala negara enggan mengungkapkan detil. Menurutnya, ada yang tidak bisa diungkapkan ke publik.
"Tapi kan enggak bisa saya sebut satu per satu secara detail. Enak banget dong,"
ujar Mantan Wali Kota Solo ini.
Merdeka.com
Jokowi mengaku pertemuannya dengan Paloh adalah hal wajar. Menurutnya, dia sudah sering bertemu dengan Paloh.
"Pertemuan dengan Pak Surya Paloh, ya pertemuan biasa. Kita kan sering ketemu, sering ketemu ya berbicara wajar, masa mau tahu semuanya,"
tutup Jokowi.
merdeka.com
Hubungan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di sempat merenggang.
Persahabatan yang terbangun lama itu putus akibat perbedaan pilihan politik menuju Pilpres 2024.
Setelah NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bacapres 2024, Jokowi beberapa kali tak menghadiri agenda Nasdem. Begitu pula Paloh yang beberapa kali tak diundang di acara pertemuan dengan Jokowi.
Menteri NasDem Direshuffle
Kerenggangan itu pun semakin terasa setelah Jokowi melakukan reshuffle kabinet pada Senin (17/7). Jokowi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika menggantikan Sekjen NasDem Johnny G Plate yang tersandung kasus hukum proyek BTS 4G. Jatah menteri untuk NasDem berkurang satu. Kini tersisa dua yang diisi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Namun, di hari reshuffle itu Presiden Jokowi langsung memanggil Paloh ke Istana Kepresidenan pada malam harinya. Kurang lebih satu jam, Paloh dan Jokowi melakukan pertemuan tertutup.
Paloh mengungkapkan isi pertemuannya dengan Jokowi. Paloh berkata, bahwa dirinya dan Jokowi sudah lama tidak bertemu.
"Ya sudah berapa waktu lama tidak ketemu, memang mungkin diniatkan oleh Pak Jokowi untuk bertemu dengan saya. Pernah saya juga pernah tanya sudah lama tidak ketemu, saya sudah lupa berapa waktu itu. Kali karena kesibukan masing-masing," kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7).
Paloh menganggap, bahwa kemarin adalah hari baik bagi Jokowi. Setelah melakukan perombakan kabinet, Paloh pun diundang ke istana. "Tapi mungkin hari kemarin dianggap hari baik oleh Pak Jokowi untuk, selesai reshuffle kabinet mengundang saya bertemu untuk berbicara. Dan saya juga berkesempatan untuk memenuhi undangan beliau, ya kita ketemu lah," tuturnya
Dia melanjutkan, bahwa Jokowi sempat mengobrol dengannya sebelum melakukan reshuffle kabinet. "Ada lah dikit-dikit," kata Paloh.
Paloh mengaku tak masalah jatah menteri NasDem berkurang di kabinet setelah Jokowi melantik Budi Arie Setiadi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika. Budi merupakan Ketua Umum Projo dari kalangan non parpol. "Memang dari awal kita katakan, apa yang menjadi masalah kalau berkurang? bukan itu esensinya, katakanlah yang menajdi prioritas utama bagi NasDem," kata dia.