Jurus jitu Edy dan Djarot atasi persoalan di Sumut
Jurus jitu Edy dan Djarot atasi persoalan di Sumut. Djarot mengatakan, untuk menyelesaikan persoalan itu harus fokus melihat akar permasalahan. Sementara Edy mengatakan, menyelesaikan permasalahan di Sumut harus melihat letak geografi dan karakteristik setiap wilayah.
Debat perdana Cagub-Cawagub Sumut yang digelar KPU memasuki babak pamungkas. Dalam segmen terakhir ini, setiap pasangan dipersilakan memberikan pertanyaan kepada lawannya.
Kesempatan pertama diberikan kepada pasangan nomor urut 1, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah. Edy menanyakan cara Djarot-Sihar, menyelesaikan permasalahan di Sumut.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Dimanakah letak Pulau Sumba yang menjadi jawaban dari tebak-tebakan 'kuda, berjenggot, luas, serba ada'? Ya, jawaban dari petunjuk kuda, berjenggot, luas, serba ada ini mengarah ke Pulau Sumba.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Djarot mengatakan, untuk menyelesaikan persoalan itu harus fokus melihat akar permasalahan. Menurut Djarot, ada tiga masalah yang jadi prioritasnya apabila menjadi gubernur.
"Ketimpangan pembangunan antar wilayah. Kita harus meningkatkan indeks pembangunan manusia terutama di Nias. Masalah kemiskinan dan masalah pembangunan, maka kita harus dorong lapangan kerja yang banyak bisa menampung anak muda. Kita akan membangun sports center yang terintegrasi sehingga Sumut mempunyai arena olah raga yang mampu mengangkat derajat warga Sumut," kata Djarot dalam debat perdana Cagub-Cawagub Sumut, di Santika Premiere Dyandra Hotel, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (5/5) malam.
Sementara Edy mengatakan, menyelesaikan permasalahan di Sumut harus melihat letak geografi dan karakteristik setiap wilayah. Untuk menyelesaikan itu semua, Edy mengaku akan mengajak dan mendengar masukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Bungkusannya transparanisasi. Ini yang menjadi fokus penyelesaian pesoalan," ujar Edy.
Terkait defisit anggaran ditanyakan Djarot, Cawagub Musa Rajekshah mengatakan, perencanaan yang matang sejak awal pemerintahan dapat menekan defisit anggaran. Salah satunya dengan pengelolaan anggaran yang terbuka dengan bekerjasama dengan DPRD.
"Kita ingin bangun dengan anggaran yang kita punya. Kita bekerja sama dengan DPRD dalam memutuskan pembangunan di Sumut," ujar Musa.
Djarot sendiri menilai di dalam setiap pemerintah daerah selalu ada defisit anggaran termasuk Jakarta. Untuk menekan defisit anggaran itu dengan memanfaatkan sisa lebih anggaran tahun lalu.
"Karena memang dimungkinkan yang tidak boleh kan defisit diambil dari pihak ketiga, oleh swasta tidak boleh," kata Djarot.
Baca juga:
Soal Tapanuli, Sihar tak setuju adanya pemekaran provinsi di Sumut
Djarot sebut warga Sumut keras tapi jadi manis & baik jika bisa ambil hatinya
Tekan pungli dan suap di Sumut, Djarot terapkan e-budgeting, Edy perbaiki moral
Edy bahas revolusi martabat, Djarot cuma tahu revolusi mental
Edy ingin tingkatkan kualitas, Djarot pilih perampingan struktur ASN
Terkait berantas korupsi, Sihar sebut atasan harus bersih terlebih dahulu
Djarot ajak publik pantau pengelolaan anggaran, Edy bentuk tim awasi kebocoran APBD