Kabinet 2024-2029 Terdiri dari 44 Menteri, Ini Tanggapan Said Abdullah
Menurut Said, mengenai jumlah kementerian merupakan hak dari Presiden yang dalam posisi ini sebagai pimpinan kabinet.
Desas desus pemerintahan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto akan menjalankan pemerintahan dengan 44 menteri terus menjadi perbincangan. Beberapa elit partai Koalisi Indonesia Maju bahkan tidak membantah bahwa jumlah kementerian di era Presiden Prabowo akan lebih banyak ketimpang era Presiden Joko Widodo.
Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pihaknya baik atas nama DPR maupun PDIP tidak mempersoalkan hal tersebut. Menurut Said, mengenai jumlah kementerian merupakan hak dari Presiden yang dalam posisi ini sebagai pimpinan kabinet.
- Ini Kata AHY Soal Jatah Menteri dari Demokrat dalam Kabinet Prabowo
- Menteri AHY Beberkan Pesan Jokowi di Sidang Kabinet Terakhir
- Bahlil Tak Masalah Kabinet Prabowo-Gibran Diisi 44 Menteri: Setiap Pemimpin Punya Style Berbeda
- Said Abdullah Harap Kabinet yang Dirancang Prabowo Banyak Tempatkan Profesional
"Kalau itu efektif atau tidaknya tentu user yang lebih tahu, presiden yang lebih tahu," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (13/9/2024).
Meski begitu, DPR kata Said akan melihat dari praktek keseharian begitu semua kementerian yang dibentuk ini berjalan. Karena dalam periode tiga bulan, setiap kementerian akan melakukan rapat kerja (raker) bersama DPR. Di mana para menteri dan jajarannya akan memaparkan rencana, pelaksanaan dan pencapaiannya di harapan wakil rakyat di DPR.
"Tiap berkala pertiga bulanan kan para menteri raker dengan DPR. Di situ akan kelihatan. Apa belanja mendapatkan sasaran seperti apa. Outcomenya terukur apa tidak, dari situ akan ketahuan semua," ujar Said.