Kaesang Minta Dukungan ke Pendeta di Jatim: Mohon Restu Agar PSI Masuk Parlemen
Kaesang Minta Dukungan ke Pendeta di Jatim: Mohon Restu Agar PSI Masuk Parlemen
PSI merupakan partai kecil, sehingga perlu dukungan dari semua pihak termasuk para pendeta.
Kaesang Minta Dukungan ke Pendeta di Jatim: Mohon Restu Agar PSI Masuk Parlemen
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta kepada para pendeta di Jawa Timur untuk memberikan dukungan kepada partainya di Pemilu Legislatif 2024.
Hal itu disampaikan Kaesang saat berdialog interaktif dengan pendeta yang
tergabung dalam Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) dan Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII) Jawa Timur di Surabaya, Sabtu.
"Saya minta doa dan restunya kepada para pendeta agar PSI masuk di parlemen (DPR RI)," kata Kaesang.
Menurut dia, PSI merupakan partai kecil, sehingga perlu dukungan dari semua pihak termasuk para pendeta.
Dalam kesempatan itu, dia menegaskan bahwa dirinya bukanlah Gibran Rakabuming Raka yang saat ini mencalonkan sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto karena selama ini banyak yang mengira bahwa dirinya adalah Gibran.
"Saya bukan cawapres, bagi para pendeta tolong doanya agar PSI bisa menang di Pemilu. Kalau cawapres doanya buat mas Gibran saja, bukan saya. Saya ajak para pendeta datang ke TPS untuk mencoblos PSI," ujarnya.
Sementara itu, Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni menambahkan kedatangannya bersama Ketua Umum PSI untuk melakukan blusukan pada masa kampanye Pemilu 2024.
"Mulai hari ini hingga Kamis (6/12), kami blusukan dan bersilaturahmi dengan masyarakat Jawa Timur. Kita blusukan ke 11 kabupaten/kota di Jawa Timur," kata Juli.
Ke-11 kabupaten/kota itu antara lain Lamongan, Tuban, Magetan, Banyuwangi, Malang, Jember, Pasuruan, dan Surabaya.
Juli berharap blusukan ini menuai simpati rakyat Jatim untuk memenangkan Prabowo-Gibran dan memilih PSI di Pemilu Legislatif.
Pemilu Legislatif 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Ummat.
Selain itu Pemilu Legislatif 2024 juga diikuti enam partai politik lokal yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Pemungutan suara Pemilu Legislatif 2024 dilakukan serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada 14 Februari 2024.