'Kalau tak tuntaskan kasus Setnov, MKD bawa DPR ke kehancuran'
Masyarakat membuat petisi online meminta Ketua DPR Setya Novanto mundur dari jabatannya.
Kasus Setya Novanto menjadi Perhatian Publik setelah dirinya dituduh membawa nama presiden dan wakil presiden dalam kontrak freeport. Masyarakat yang geram, membuat petisi online untuk meminta Setnov untuk mundur dari jabatan Ketua DPR.
Masyarakat membuat petisi online meminta Ketua DPR Setya Novanto mundur dari jabatannya. Petisi muncul setelah muncul dugaan Setya Novanto mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) dalam perpanjangan kontrak PT Freeport.
Pegiat demokrasi Romo Benny Susetyo mengatakan hal tersebut menunjukkan bahwa publik sudah tidak punya simpati kepada DPR. Menurut dia, jika Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tidak sigap menyelesaikan kasus ini maka DPR akan terjerembab di jurang kehancuran.
"Simbol DPR tercemar maka akan sulit dipulihkan. Kalau MKD tidak serius menyelesaikan, maka MKD akan membawa DPR ke kehancuran yang sempurna," katanya ketika menghadiri diakusi dengan tema 'MKD masuk angin kah?', Jakarta, Selasa (24/11).
Petisi tersebut merupakan peringatan kepada DPR untuk berbuat lebih baik. Karena rakyat merasa kecewa dengan kesempatan yang diberikan kepada anggota dewan tapi tidak digunakan dengan bijak.
"Kesempatan ini diberikan tapi anda enggak bisa melakukan yang terbaik maka masuk ke keranjang sampah. Ini bentuk kekecewaan. Ini harus diliat serius jangan dianggap enteng," lanjutnya.