Kampanye di Bogor, Sandiaga Uno Janji Cari Solusi Permanen Untuk Guru Honorer
Menanggapi keluhan salah seorang guru honorer, Sandiaga berjanji jika terpilih menjadi wakil presiden akan mencari solusi permanen bagi para guru honorer ini.
Sandiaga Salahuddin Uno blusukanke Kabupaten Bogor. Dalam kunjungannya, Sandiaga bertemu dengan para guru dan petani. Menanggapi keluhan salah seorang guru honorer, Sandiaga berjanji jika terpilih menjadi wakil presiden akan mencari solusi permanen bagi para guru honorer ini.
"Sudah pasti, kami Prabowo dan Sandi akan mencari solusi permanen bagi guru-guru honorer. Negara dan bangsa yang maju adalah bangsa yang memuliakan guru. Begitu juga dengan petani," kata Sandiaga melalui siaran pers, Kamis (29/11).
-
Kenapa Ganjar mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga Uno? Dalam pidatonya, Ganjar secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Mengapa Sandiaga Uno memberikan selamat kepada Farel Prayoga? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno yang ikut meresmikan ArtOs Nusantara mengucapkan selamat kepada Farel Prayoga atas karya terbarunya.
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
Sebelumnya, seorang guru bernama Aput mengeluhkan nasibnya sebagai guru honorer. Aput telah bekerja selama 16 tahun dan belum diangkat menjadi ASN. Dia pun mengusulkan kepada Sandiaga agar syarat usia maksimal pengangkatan guru honorer menjadi ASN tak lagi 35 tahun.
Sandiaga menyampaikan salah satu fokusnya bersama capres Prabowo Subianto ialah membenahi masalah ekonomi demi terwujudnya Indonesia yang adil dan makmur. Dia ingin membuat regulasi ekonomi yang berpihak pada kalangan rakyat kecil dan menengah, termasuk kalangan guru honorer dan petani.
"InsyaAllah jika kami diberikan kepercayaan menjadi pelayan masyarakat Indonesia, harga-harga terjangkau dan stabil juga penciptaan dan penyediaan lapangan kerja. Kami ingin melakukan tiga swasembada yakni swasembada pangan, swasembada energi dan air," pungkas Sandi.
Baca juga:
Sandiaga Uno Temui Perajin di Bogor: Saya Tidak Mau Berjarak dengan Masyarakat
Belum Tentu Hadir, Sandiaga Yakin Reuni 212 Bukan untuk Kepentingan Politik
Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Prabowo-Sandiaga
Rincian Dana Kampanye Prabowo-Sandi Hingga November, Total Rp 41,9 miliar
Sandiaga Bertemu 40 Pengusaha Besar, Yakin Dapat Dukungan