Kampanye habiskan Rp 365,7 miliar, suara Hanura tak terdongkrak
Partai pimpinan Wiranto ini berada di posisi paling buncit dari 10 partai yang lolos ambang batas.
Perolehan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) pada pemilihan umum legislatif 9 April lalu tak mencapai hasil yang signifikan. Hasil hitung cepat (quick count) menunjukkan partai pimpinan Wiranto ini berada di posisi paling buncit dari 10 partai yang lolos ambang batas.
Padahal, selama berlangsungnya kampanye sejak 25 Mei-6 April lalu, partai yang dikomandoi Wiranto dan bos media Hary Tanoesoedibjo menghabiskan dana kampanye sebesar Rp 365,7 miliar.
"Tadi kita laporkan lengkap. Total penerimaan dari awal sampai akhir Rp 374 miliar. Sumber pemasukannya dari caleg, sumbangan masyarakat dan partai. Dari caleg total Rp 297,14 miliar, kemudian dari masyarakat Rp 8 miliar dan dari partai Rp 69 miliar," kata Wakil Bendahara Umum Partai Hanura Beni Prananto di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (24/4).
Beni menjelaskan, dana sebesar itu tidak ada yang didapat dari perusahaan. Sementara pengeluaran terbanyak partai dilakukan untuk sosialisasi kepada masyarakat.
"Rp 25,6 miliar untuk media cetak dan elektronik," ujarnya.
Kendati banyak mengeluarkan dana untuk sosialisasi kepada masyarakat, kata Beni pengeluaran partai Hanura dalam Pileg 9 April lalu masih banyak yang tersisa.
"Sekitar Rp 26 miliar itu saldo masih sisa Rp 8 miliar," tandasnya.
Baca juga:
Caleg Partai Hanura laporkan caleg separtai kasus money politic
Caleg Hanura curhat, mengaku dicurangi rekan separtai
Pemilu selesai,baliho Win-HT masih 'setia' di perempatan Ciledug
Tak coblos caleg Hanura, lima buruh dipecat tanpa pesangon
Bambang Soesatyo: Jelek-jeleknya HT bisa menyelamatkan Hanura
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dimaksud dengan Pemilu? Pemilu adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara periodik untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat dalam sistem demokrasi.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.