'Kampanye negatif sama dengan kritik, kubu Jokowi & Prabowo sama-sama melakukan'
Partai Gerindra tak mempersoalkan kampanye negatif yang dilontarkan Presiden PKS Sohibul Iman akhir pekan kemarin. Dalam pernyataannya, Sohibul mempersilakan kader PKS melakukan kampanye negatif dalam rangka menyongsong Pemilu 2019.
Partai Gerindra tak mempersoalkan kampanye negatif yang dilontarkan Presiden PKS Sohibul Iman akhir pekan kemarin. Dalam pernyataannya, Sohibul mempersilakan kader PKS melakukan kampanye negatif dalam rangka menyongsong Pemilu 2019.
Gerindra menilai tak ada salahnya dengan kampanye negatif. Kampanye negatif dianggap sama dengan kritik. Demikian disampaikan anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, Selasa (16/10).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang di lakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi dalam rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden," kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
"Kritik bagian negative campaign namanya. Nah yang salah itu adalah black campaign. Kalau kritik itu kan negative campaign. Mengkritisi orang itu bagian dari negative campaign. Jadi jangan mispersepsi," jelasnya kepada merdeka.com.
Menurut caleg Dapil Sumatera Barat ini, kampanye negatif diperbolehkan. Dia mencontohkan kampanye negatif misalnya ketika pihaknya mengingatkan Presiden Joko Widodo akan janji-janjinya yang belum dilaksanakan.
"Kampanye negatif itu kita mengingatkan masyarakat bahwa Pak Jokowi itu berjanji ABCD di 2014 ternyata realita tidak sesuai dengan kenyataan. Itu namanya kampanye negatif," sebutnya.
Selain itu kampanye negatif juga biasanya berkonten soal rekam jejak lawan politik. Menurutnya pola kampanye seperti ini telah berjalan selama ini di Indonesia dan dijalankan baik oleh kubu capres petahana Jokowi-Ma'ruf maupun kubu Prabowo-Sandi.
"Yang tidak boleh itu black campaign, fitnah, hoaks, SARA, itu enggak boleh. Kalau negative campaign itu kan sudah berjalan dan dua kubu menjalankan itu. Negative campaign itu kan Pak Jokowi punya janji apa, kita tanya lagi janji itu, itu namanya negative campaign. Negative campaign itu memberikan rekam jejak, segalanya," paparnya.
Kendati demikian Andre menegaskan pihaknya tetap memprioritaskan kampanye positif. Pihaknya pun tak khawatir pernyataan Presiden PKS akan menjadi blunder bagi kubu Prabowo-Sandi.
"Kita sih kampanye, kampanye yang positif. Tapi ini kan soal isi atau pengertian arti negative campaign itu apa. Nah negative campaign itu mengkritik. Supaya enggak missed ini. Jadi saya rasa tetap kita positive campaign dasar kampanye kita. Nah di saat perlu kita bakal kritik. Gitu lho. Tapi cara berkampanye kita kampanye positif. Kita menjual apa yang layak kita jual. Prioritasnya tetap positive campaign," tutupnya.
Baca juga:
Gaya kampanye PKS: Diserang kubu Jokowi, tak dibela koalisi Prabowo
Apa beda kampanye hitam dan negatif, ini penjelasannya
Polisi ingatkan kampanye negatif tanpa data seperti hoaks, bisa dijerat hukum
Zulkifli Hasan: PAN pilih kampanye santun dan bukan kampanye negatif
Ma'ruf Amin: Kita tidak menganut kampanye negatif