Kampanye Virtual Kurang Diminati, Bawaslu Minta Peserta Pilkada Ciptakan Inovasi
"Kami sarankan tetap utamakan kampanye daring. Untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Jangan sampai ada yang terkena Covid," terangnya.
Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, metode kampanye virtual kurang diminati sehingga masyarakat belum mengetahui lebih dalam visi dan misi serta program dari peserta pilkada. Sebab itu, Bagja meminta agar para peserta bisa melakukan inovasi dalam tahapan kampanye virtual.
"Inovasi bertujuan agar visi dan misi peserta pilkada sampai kepada para pemilih," kata Bagja dalam keterangan pers, Selasa (17/11).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Siapa yang berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2015? Pilkada serentak 2015 digelar untuk daerah-daerah dengan masa jabatan kepala daerah yang habis pada periode 2015 sampai Juni 2016.
Bagja menambahkan, kegiatan rapat umum atau tatap muka antara peserta pilkada dan masyarakat dibatasi, hanya dibolehkan sebanyak 50 orang. Jika jumlahnya melebihi maka akan diberikan sanksi yang berlaku. Arak-arakan juga tidak dibolehkan sampai hari pemungutan suara pada 9 Desember 2020.
"Kami sarankan tetap utamakan kampanye daring. Untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Jangan sampai ada yang terkena Covid," terangnya.
Marak Pengaduan
Sementara itu, menurut Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Alfitra Salam menjelaskan, selama 2020 pihaknya telah menerima 4.036 pengaduan di Manado. Sedangkan di Sulawesi Utara sebanyak 50 pengaduan. Lalu DKPP telah memberhentikan 70 orang.
"Kami harap mahasiswa berikan kontribusi untuk jaga kehormatan penyelenggara pemilu. Jangan sampai penyelenggara menjadi mesin pendukung paslon," kata Alfitra.
(mdk/rnd)