Kasus iklan Perindo di MNC Grup, Hary Tanoe kembali dipanggil Bawaslu
Ketua Umum Partai Perindo sekaligus bos MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo atau HT, dipanggil kembali oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Selasa (20/3). Pemanggilan tersebut terkait adanya stasiun televisi jaringan MNC Grup yang diduga menayangkan iklan kampanye sebelum masanya.
Ketua Umum Partai Perindo sekaligus bos MNC Grup, Hary Tanoesoedibjo atau HT, dipanggil kembali oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Selasa (20/3). Pemanggilan tersebut terkait adanya stasiun televisi jaringan MNC Grup yang diduga menayangkan iklan kampanye sebelum masanya.
"Ya, rencana jam 3 sore," ucap Anggota Bawaslu M. Afifuddin, kepada wartawan, Selasa (20/3).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.
Namun untuk pemanggilan hari ini, belum ada konfirmasi dari pihak Harry Tanoesoedibjo kepada Bawaslu terkait kehadirannya.
"Belum ada konfirmasi apakah beliau datang atau tidak," ujar Anggota Bawaslu Bagja.
Pemanggilan hari ini merupakan panggilan kedua Bawaslu kepada Partai Perindo. Sebelumnya pada panggilan pertama, Partai Perindo telah memenuhi panggilan dengan menghadirkan Sekjen DPP Perindo Ahmad Rofiq.
Jadwal pemanggilan hari ini sendiri telah mundur dari jadwal awalnya. Seharusnya, HT, dipanggil oleh Bawaslu pada hari Senin (19/3), kemarin. Namun, HT meminta adanya perubahan jadwal kepada Bawaslu karena tidak dapat menghadiri panggilan tersebut sehingga disepakati hari ini.
Serangkaian pemanggilan ini terkait adanya temuan dan keputusan Gugus Tugas yang terdiri dari KPU, Bawaslu, Dewan Pers dan KPI atas tayangan iklan Partai Perindo sebelum masuk masa kampanye.
Reporter: Yuni Zafira Putri
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bertemu Sekjen PDIP, Airlangga tak akan sodorkan nama cawapres Jokowi
Sekjen PDIP sambangi DPP Golkar hari ini, bahas cawapres Jokowi?
Partai baru tak diperkenankan ikut kampanyekan capres-cawapres
'Hamba Allah' boleh sumbang dana kampanye Pemilu, tapi harus jelas identitasnya
Ada Tuan Guru Bajang di tengah romantisme Demokrat bersama AHY
Masyarakat harus mengawasi dan kawal TPS saat Pemilu 2019
KPU ubah desain surat suara Pilpres 2019, akan ada logo partainya