Kelompok Agus Gumiwang yang tolak Aziz Syamsuddin jadi ketua DPR
Kelompok Agus Gumiwang yang tolak Aziz Syamsuddin jadi ketua DPR. Aziz juga enggan berkomentar mengenai perjalannya yang akan tidak mudah menuju kursi DPR. Mengingat banyaknya penolakan pada dirinya untuk menjadi Ketua DPR menggantikan Novanto.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Aziz Syamsuddin enggan berkomentar banyak mengenai maraknya penolakan terhadap dirinya sebagai ketua DPR. Aziz hanya menegaskan, 60 anggota DPR yang menolak dari 91 anggota Fraksi Partai Golkar, bukan persoalan personal, tapi mekanisme partai yang belum dilakukan.
"Kita lihat saja, saya enggak mau berkomentar jauh itu kan perasaan orang, kita enggak tahu, saya engga mau, tapi secara fakta dalam hal itu dia meminta untuk pelantikan karena ada mekanisme internal partai yang belum terselesaikan saja," kata Aziz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/12).
Aziz juga enggan berkomentar mengenai perjalannya yang akan tidak mudah menuju kursi DPR. Mengingat banyaknya penolakan pada dirinya untuk menjadi Ketua DPR menggantikan Novanto.
"Saya no target, saya bilang saya dari awal no target, biarlah ini mengalir secara alami," ujarnya.
Aziz juga sempat menegaskan bahwa secara pribadi ia tidak ada masalah dengan puluhan orang yang menolaknya menjadi Pimpinan Parlemen itu. Tambahnya ini hanya permasalahan mekanisme saja yang belum usai.
"Kalau masalah teman-teman menolak, saya secara pribadi merasa enggak ada konflik, tapi secara mekanisme tadi disampaikan melalui surat Pak Agus Gumiwang," ujarnya.
"Ya penolakan itu dalam rangka perbedaan sudah saya sampaikan ada surat yang dikirim oleh Pak Robert sebagai Ketua fraksi ada kelompok pak Agus Gumiwang kirim surat juga ke pimpinan DPR," tandasnya.
Baca juga:
Cegah kegaduhan, surat penunjukan Aziz batal dibacakan di paripurna DPR
Golkar Jabar dan DKI kompak dukung Airlangga Hartarto di Munaslub
Saat Ade Komarudin jadi ketua DPR ganti Setnov tak perlu rapat pleno Golkar
56 Anggota Fraksi Golkar teken surat penolakan Aziz jadi ketua DPR
Aziz tak langsung dilantik ketua DPR, dibahas dulu di internal Golkar
Sekjen PPP mengakui ditemui Ketua Fraksi Golkar bahas Aziz Syamsuddin jadi Ketua DPR
FPG kirim dua surat ke pimpinan, dukung dan tolak Aziz ketua DPR
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).