Keluarga Atut berebut maju di Pilgub Banten 2017
Kedua keluarga Atut maju Pilgub Banten dari PDIP.
Setelah berhasil mendudukkan keluarganya menjadi Bupati Serang, Wali Kota Tangerang Selatan dan Wakil Bupati Pandeglang, kini dua keluarga mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah, akan ikut bursa pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, 15 Februari 2017.
Anak sulung mantan Gubernur Banten ratu Atut Chosyah yakni Andika Hazrumi, mengembalikan formulir pencalonan bakal calon gubernur dan wakil gubernur ke DPD PDIP Banten di Kota Serang, pada pukul 10.30 WIB.
Dalam pengembalian tersebut, Andika yang merupakan kader partai Golkar tidak mendaftarkan diri sebagai cagub maupun cawagub. Dia lebih menyerahkan sepenuhnya ke DPD PDIP, untuk diproses siapa yang layak untuk menjadi cagub maupun cawagub.
"Kalau ditanya Banten satu atau dua, kita lihat prosesnya saja, karena saya serahkan semuanya kepada DPD PDIP. Kita tunggu saja hasilnya ya," kata nya.
Hanya berselang empat jam saja, paman Andika Hazrumy, yang juga menjabat sebagai Wali Kota Serang, Tb Haerul Jaman, mengembalikan formulir mendaftaran bakal calon Gubernur Banten ke DPD PDIP Banten.
Jaman yang juga merupakan kader patai Golkar datang sekitar pukul 14.00 WIB ke gedung DPD PDIP Banten di Ciracas, Kota Serang, dengan diiringi oleh puluhan tim suksesnya. Usai beramah-tamah dengan sejumlah pengurus PDIP, Jaman langsung masuk ke ruang pendaftaran untuk mengembalikan berkas.
Majunya Andika, yang juga merupakan kader Golkar dan juga masih ada kaitan keluarga, menurut Jaman hal itu bukan sebuah persoalan. Jaman mengatakan Partai Golkar tidak membatasi kadernya untuk maju pada Pilgub Banten mendatang.
"Partai Golkar tidak membatasi siapapun kadernya yang akan maju di Pilgub Banten," ujar Jaman saat melakukan konfrenssi pers usai menyerahkan pendaftaran.
Sementara saat ditanya apakah majunya Jaman sudah dikomunikasikan dengan pihak keluarga besar, Jaman mengaku bahwa sikap keluarga sangat demokratis dan mempersilakan siapapun dari keluarga yang akan maju di Pilgub Banten.
"Keluarga kami sangat demokratis dan mempersilakan siapa pun dari keluarga untuk maju di Pilgub Banten," ujarnya.