Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Jokowi Tangani Covid Turun jadi 61,1 Persen
Pada April lalu, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Kepala Negara dalam menangani Covid-19 sebesar 67,3 persen. Namun pada Agustus 2021, persentase kepuasan masyarakat terhadap kinerja Kepala Negara dalam menangani Covid-19 menjadi 61,1 persen.
Indikator Politik Indonesia menyampaikan hasil survei soal Evaluasi Publik Terhadap Kebijakan Penanganan Pandemi, Vaksinasi dan Peta Elektoral Terkini. Salah satu poin yang didalami dalam survei ini adalah kekhawatiran masyarakat terhadap penularan Covid-19.
Survei yang dilakukan pada 30 Juli sampai 4 Agustus 2021 ini menunjukkan, 62 persen masyarakat Indonesia mengaku tidak pernah, jarang atau kadang-kadang takut tertular Covid-19.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa hasil survei mengenai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.Sementara responden menilai kondisi pemberantasan korupsi sangat buruk sebesar 4,8 persen, lalu yang menilai sedang-sedang saja sebesar 28,7 persen. Selain itu, 27,3 persen masyarakat menilai baik dan 1,4 persen sangat baik. Sisanya, 5,2 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Sementara persentase masyarakat yang merasa selalu takut tertular Covid-19 hanya 10,1 persen. Kemudian 7 persen merasa sering takut tertular Covid-19 dan 0,9 persen masyarakat tidak tahu apakah takut tertular Covid-19.
"Yang mengatakan selalu atau sering takut tertular Covid-19 ini minoritas sekali di Indonesia," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Rabu (25/8).
Di saat masyarakat lebih banyak tidak takut tertular virus SARS-CoV-2 itu, tingkat kepuasaan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dalam menangani Covid-19 juga menurun. Pada April lalu, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Kepala Negara dalam menangani Covid-19 sebesar 67,3 persen.
Namun pada Agustus 2021, persentase kepuasan masyarakat terhadap kinerja Kepala Negara dalam menangani Covid-19 menjadi 61,1 persen.
"Ada sekitar 61,1 persen mengatakan mereka puas, meskipun mayoritas tapi trennya turun. Di April yang puas 67,3 persen. Jadi ini trennya turun," jelasnya.
Burhanuddin melanjutkan, masih hasil survei, 30,1 persen merasa kurang puas terhadap kinerja Presiden Jokowi dalam menangani Covid-19. Kemudian, 6,4 persen tidak puas sama sekali dan 2,4 persen tidak tahu.
Survei ini dilakukan secara tatap muka terhadap 1.220 responden. Populasi survei merupakan rakyat Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum yakni berumur 17 tahun ke atas. Margin of error survei ini sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Survei Indikator: Kepercayaan Masyarakat pada Kemampuan Jokowi Tangani Covid-19 Turun
Survei: Kinerja Jokowi Insentif Buat Prabowo, Polemik Puan Berkah Buat Ganjar
Survei Indikator: Kepuasan Terhadap Kinerja Presiden Jokowi Merosot
Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol Pendukung di Istana Sore Ini
Jelang Kedatangan Jokowi, Jaringan Internet di Jayapura Sempat Bermasalah
Jokowi Lantik Sahbirin-Muhidin Sebagai Gubernur dan Wagub Kalsel
Presiden Jokowi Optimis Sektor Pertanian Lanjutkan Pertumbuhan di Kuartal III-2021