Kerap Diretas, KPU Perkuat Server Sistem Perhitungan Pemilu 2019
KPU menargetkan peningkatan server untuk situng selesai kurang lebih sepekan. Informasi dalam Situng akan menampilkan scan formulir C1 dan hasil entri C1 dari TPS untuk semua pemilihan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus memperkuat server sistem informasi penghitungan atau Situng. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya peretas yang kerap terjadi pasca pemungutan suara Pemilu.
"Kita sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak agar memastikan hacker ini tidak bisa bekerja, tidak bisa mengganggu sistem Situng kita gitu ya," jelas Ilham di Kantor KPU RI, Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Bagaimana Anies-Cak Imin menuju ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Saat itu, mereka menggunakan mobil Jeep untuk menuju ke KPU RI, Jakarta.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Ilham mengakui sistem KPU acap diserang. Seperti kasus Pilkada 2018, terdapat perubahan sistem perhitungan data Pilkada Serentak 2018 karena gangguan hacker.
"Ini menjadi tantangan bagi kami. Makanya sekarang kita terus mengantisipasi, ada sistem buat mencegah tapi ya saya engga boleh kasih tahu sistemnya dong," kata Ilham.
KPU menargetkan peningkatan server untuk situng selesai kurang lebih sepekan. Informasi dalam Situng akan menampilkan scan formulir C1 dan hasil entri C1 dari TPS untuk semua pemilihan.
Prioritasnya, Situng menampilkan data hitung suara untuk pemilihan presiden, sedangkan pemilihan legislatif hanya perolehan suara tiap partai dan bukan data per caleg.
Untuk diketahui, sistem ini sebagai acuan hitung suara dan bukan hasil akhir dari proses suara Pemilu. KPU masih menggunakan cara manual untuk proses keseluruhan sebagai validasi hitung suara yang sah.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Survei Litbang Kompas: PSI Partai Baru dengan Resistensi Paling Tinggi
Surat Suara Sudah Dikirim, KPU Sebut Pemilih Luar Negeri Bisa Mulai Mencoblos
Survei Voxpol Center: Pemilih Tak Percaya Janji Politik, Pelupa dan Pemaaf
PDIP Soal Hasil Survei Kompas: Elektoral Tinggi jadi Daya Dorong Bagi Jokowi
Survei Litbang Kompas: PSI dan Partai Baru Lain Tak Lolos Parlemen
Dino Patti Djalal Lapor Bawaslu soal Calo Suara Caleg DPR di Malaysia
Lewat Unggah Foto, Netgrit Ajak Masyarakat Kawal Pemilu 2019