Keterwakilan perempuan dalam penyelenggara politik dinilai masih rendah
Abhan menambahkan pihaknya telah maksimal melakukan jemput bola agar meningkatkan partisipasi. "Kami melakukan penjaringan juga tim seleksi punya otoritas semaksimal mungkin bisa juga ke kampus ke organisasi pemantau Pemilu dan yang komitmen terhadap penyelenggara Pemilu kami berikan keleluasaan itu," jelasnya.
Keterwakilan perempuan dalam proses Pemilu masih rendah, baik dari peserta Pemilu maupun pihak penyelenggara. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan menuturkan pihaknya telah mensosialisasikan, namun tingkat partisipasi perempuan masih rendah.
"Ternyata sosialisasi masif tapi pendaftar sediikit jadi seperti persentase pendaftar provinsi hanya 17 persen dibandingkan laki-laki meski pada akhirnya ada kenaikan. Saya kira harus dorong perempuan dalam partisipasi penyelenggara Pemilu di Bawaslu atau KPU," ujar Abhan dalam diskusi di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Minggu (10/6).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Abhan menambahkan pihaknya telah maksimal melakukan jemput bola agar meningkatkan partisipasi. "Kami melakukan penjaringan juga tim seleksi punya otoritas semaksimal mungkin bisa juga ke kampus ke organisasi pemantau Pemilu dan yang komitmen terhadap penyelenggara Pemilu kami berikan keleluasaan itu," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini menjelaskan mengapa keterwakilan perempuan dalam politik rendah. Menurutnya, persoalan pertama ada budaya.
"Problem kultural di mana perempuan punya stigma yang kurang positif terhadap politik selain juga persepsi masyarakat kita yang kurang positif dalam beberapa hal melihat keterlibatan perempuan sebagai penyelenggara Pemilu," ujarnya.
Permasalahan berikutnya adalah struktural yang dalam proses rekrutmen penyelenggara Pemilu memiliki keterbatasan dalam rangka sosialisasi. Serta, dia menambahkan, belum terkonsolidasi antar aktor yang berhubungan dalam rangka meningkatkan keterwakilan perempuan dalam politik.
"Yang jadi tantangan memang kita relatif belum terkonsolidasi untuk melakukan kerja-kerja yang saling terhubung dan saling bisa menguatkan di antara para aktor-aktor yang berhubungan dengan kelembagaan penyelenggara Pemilu misalnya organisasi perempuan, lembaga penyelenggara Pemilu itu sendiri dan juga aktor6 politik di dalam melakukan kerja-kerja yang lebih optimal untuk mendorong lebih banyak perempuan mau masuk dam hadir dan menjadi penyelenggara Pemilu," tukasnya.
Baca juga:
Bawaslu imbau peserta Pilkada tak jadikan open house Lebaran ajang politik uang
Bawaslu sebut tren politik uang berkurang di Pilkada Serentak 2018
Bawaslu temukan 58.922 DPT ganda Pilgub Riau
Soal kasus PSI, Bawaslu berencana laporkan komisioner KPU ke DKPP
Bareskrim hentikan kasus PSI, profesionalitas Bawaslu dipertanyakan
IEW pertanyakan sikap Bawaslu yang belum usut laporan pelanggaran 11 parpol