Ketua DPD Demokrat Jabar soal Kisruh Kudeta: Jangan Coba-Coba Usik Kami!
"Tolong jangan ganggu kami, apalagi para sahabat sudah keluar dari Partai Demokrat. Sudah berkaryalah di tempat lain. Jangan coba-coba usik kami."
Ketua DPD Demokrat, Irfan Suryanagara menegaskan kader di wilayahnya fatsun dan setia kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang diterpa isu kudeta.
Ia menjelaskan, AHY terpilih sebagai ketua umum sesuai aturan dalam kongres kelima Partai Demokrat. Artinya, tidak ada alasan bagi siapapun, termasuk kader di internal untuk melakukan penggulingan kepemimpinan.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
"Kami telah melakukan rapimda seluruh DPC dengan 27 ketua (tingkat kabupaten kota Jabar) dan pengurus harian serta anggota fraksi, hasilnya kami kader Demokrat mendukung setia fatsun kepada AHY sebagai ketua umum DPP Partai Demokrat yang sah dipilih dalam kongres ke lima," ucap dia, Rabu (3/2).
Ia menegaskan informasi mengenai sejumlah pemegang suara partai di Jabar ingin mengadakan kongres luar biasa adalah bohong. Irfan pun meminta agar pihak-pihak, termasuk mantan kader partai yang sudah tak berkepentingan agar tak mengganggu kondusivitas partai.
"Tolong jangan ganggu kami, apalagi para sahabat sudah keluar dari Partai Demokrat. Sudah berkaryalah di tempat lain. Jangan coba-coba usik kami," tegas dia.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Demokrat Jabar Asep Wahyuwijaya menegaskan kondisi internal Partai Demokrat di Jabar tidak terganggu dengan isu kudeta. Semua kader masih kondusif dan solid.
"Jadi, ketika ada oknum-oknum dari internal atau eksternal Partai Demokrat yang mencoba untuk mengacaukan soliditas Partai Demokrat, saya pastikan bahwa mereka amat salah bacaannya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarif Hasan mengungkap orang yang terlibat dalam upaya kudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bukan cuma Moeldoko, tapi juga Johnny Allen Marbun, Marzuki Alie hingga Nazaruddin. Meski pernyataan itu dibantah oleh Marzuki Alie.
Baca juga:
Isu Kudeta Demokrat, PPP Sebut Jokowi Ingin Kondusifitas Politik Terjaga
Demokrat Dinilai Selamat dari Upaya 'Di-Golkar-Kan'
PKS Dukung AHY Bongkar Dalang Kudeta Partai Demokrat
Demokrat: Moeldoko Jangan Bicara Capres-capresan, Kasihan Presiden
Demokrat: Jangan Dianggap Kami Berhadapan dengan Istana
Eks Politikus Demokrat: KLB Bukan Hal Inkonstitusional, Diatur dalam AD/ART