Ketua MPR: Islam dan politik tak mungkin dipisahkan
Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan Islam dan politik tak mungkin bisa untuk dipisahkan. Pernyataan Ketua Umum PAN ini seakan menjawab pernyataan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu yang ingin agar agama dan politik tak dicampuradukkan.
Ketua MPR Zulkifli Hasan menegaskan Islam dan politik tak mungkin bisa untuk dipisahkan. Pernyataan Ketua Umum PAN ini seakan menjawab pernyataan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu yang ingin agar agama dan politik tak dicampuradukkan.
"Islam dan politik tidak mungkin dipisah-pisah. Tidak mungkin dipisah-pisah. Islam itu system tata nilai, bagaimana misahnya. Oleh karena itu Bung Karno mengatakan kebangsaan dan Islam sumber inspirasi dan sumber moral kekuatan bagi bangsa Indonesia merdeka," kata Zulkifli dalam pidatonya di seminar nasional kebangsaan Gerakan Mubalig dan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/5).
Dia mengaku tak mengerti jika ada pihak yang ingin agar agama dan politik tak dicampuradukkan.
"Jadi kalau ada orang baru sekarang terus mengatakan Islam harus dipisah dari politik, lah maksudnya kata orang Betawi maksudnya ape?," katanya.
Dia bersyukur Pilgub DKI berlangsung dengan tertib dan aman. Dia juga bersyukur pasangan Anies-Sandi menang.
"Kita bersyukur pilkada Jakarta sudah berlangsung dengan tertib dan aman dan menanglah perjuangan dan doanya hampir 7 juta umat Islam di Jakarta ini," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait panasnya suhu politik dalam negeri yang berujung konflik horizontal di tengah masyarakat. Presiden mengingatkan untuk menghindari perpecahan hanya karena berbeda pilihan politik.
"Memang gesekan kecil-kecil kita ini karena Pilkada. Benar nggak? Karena pilgub, pilihan bupati, pilihan walikota, inilah yang harus kita hindarkan," kata Presiden saat meresmikan Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara di Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, seperti dilansir Antara, Jumat (24/3) lalu.
Kepala Negara meminta tidak mencampuradukkan antara politik dan agama yang saat ini berujung pada konflik di masyarakat. "Dipisah betul, sehingga rakyat tahu mana yang agama, mana yang politik," katanya.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang terjadi pada Bupati Bengkulu Utara saat kunjungan Presiden Jokowi? Viral di media sosial sosok Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian yang ditarik secara tiba-tiba oleh seseorang di tengah rombongan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo, Jumat (21/7).
Baca juga:
Ketua MPR: Indonesia merdeka & bersatu karena umat Islam!
Ketum PAN minta warga DKI tolak kedaulatan memilih ditukar sembako
Ketua MPR: Kalau tak dukung Ahok disebut anti-kebhinekaan itu ngawur
Zulkifli sebut SBY bilang timses Ahok negara
Diminta Cikeas maju DKI, Chairul Tanjung ngaku usahanya lagi susah