Ketum PAN desak Kapolri usut testimoni Freddy, aparat beking narkoba
Kapolri sendiri tengah menyelidiki kebenaran testimoni yang diberikan Freddy kepada KontraS itu.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian segera mengusut tuntas polemik keterlibatan sejumlah penegak hukum dalam mafia perdagangan narkoba oleh Freddy Budiman sebagaimana dalam testimoni yang ditulis KontraS.
"Ini penting untuk kepentingan penegakan hukum, kepastian hukum dan keadilan bagi pribadi maupun institusi yang ada," kata Zulkifli kepada wartawan di Kupang, Minggu (31/7).
Zulkifli berada di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk melantik Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW-PAN) provinsi seribu pulau itu.
Dikutip dari Antara, Menurut dia, informasi yang beredar saat ini tentunya membutuhkan sebuah langkah lanjutan sebagai bagian dari pembuktian yang lebih memadai. Dan karena itu dibutuhkan ketegasan aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian untuk melakukannya.
Dia mengatakan, kejahatan narkoba telah menjadi salah satu kejahatan yang menjadi prioritas perhatian Pemerintah Indonesia untuk memberantasnya. Betapa tidak kejahatan itu sudah sangat merusak kehidupan anak bangsa.
Ada ratusan manusia Indonesia yang harus meregang nyawa akibat mengonsumsi barang haram itu. Karena itulah menjadi penting untuk diperangi bersama.
Karena itu, dalam konteks polemik yang disenandungkan KontraS ini, patut dicarikan pembuktiannya, sehingga memberikan kepastian hukum bagi institusi yang disebut-sebut terlibat dalam perdagangan barang haram yang mematikan itu.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian telah memerintahkan Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar menemui dan mengonfirmasi informasi Koordinator KontraS, Haris Azhar itu.
Menurut Tito tulisan Haris Azhar yang beredar melalui media sosial tersebut belum jelas kebenarannya yang menyebutkan unsur Polri dan Badan Nasional Narkotika (BNN) dan lainnya.
Jenderal polisi bintang empat itu ingin pertemuan dengan pegiat hak asasi manusia itu mengetahui dan mendapatkan informasi tersebut termasuk identitas pejabat dan bukti pendukung lainnya.
Freddy Budiman menjadi satu di antara empat terpidana mati yang dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat sekitar pukul 00.46 WIB.
Berlokasi di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan itu, selain Freddy Budiman (warga Indonesia), juga ditembak mati Seck Osmane (warga Senegal), Humprey Eijeke (warga Nigeria) dan Michael Titus (warga Nigeria).
Freddy Budiman dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Mbah Ratu di Jalan Demak Surabaya, Jumat sore, setelah sempat disemayamkan di rumah duka di Krembangan Baru VII/6A Surabaya.
Baca juga:
Komisi III DPR segera panggil KontraS soal pernyataan Freddy Budiman
Istri Freddy Budiman di bui, BNN dalami jaringan narkoba di Palu
Harris Azhar sebut Freddy tak sebutkan nama, tapi ada di pledoi
Alasan KontraS baru ungkap curhatan Freddy setelah dieksekusi mati
Kicauan Freddy sebelum ditembak mati bikin aparat kebakaran jenggot
Pesan-pesan terakhir Freddy Budiman yang bikin haru
Misteri liang kubur Freddy Budiman digenangi air
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kapan Ammar Zoni tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat? Mantan suami Irish Bella ini tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggunakan mobil tahanan sekitar pukul 10.50 WIB.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.