Perintah Kapolri ke Anak Buah Soal Gembong Narkoba Fredy Pratama: Cepat atau Lambat Harus Diamankan!
Kapolri mengakui penyelidikan Fredy Pratama di tangan tangan Polri memang saat ini belum mendapatkan perkembangan signifikan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya agar segera menangkap gembong narkoba internasional Fredy Pratama. Sigit mengakui penyelidikan Fredy Pratama di tangan tangan Polri memang saat ini belum mendapatkan perkembangan signifikan.
"Kita tahu bahwa jaringannya terus kita ungkap namun saya juga sudah perintahkan untuk cepat atau lambat Fredy Pratama harus bisa diamankan," kata Sigit saat konferensi pers di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/12).
Fredy juga sempat disebut-sebut tengah berada di dalam hutan Thailand. Anggota polri yang juga sebelumnya pernah dikirim ke negeri gajah putih belum mendapatkan perkembangan lebih lanjut.
"Tentunya saat ini saya sudah perintahkan Kabareskrim dan Kadiv Hubinter untuk terus melakukan kegiatan, dalam hal ini baik dengan interpol ataupun dengan kegiatan police to police untuk terus mengejar keberadaan dari Fredy Pratama" ujar Sigit.
Perburuan Fredy Pratama
Kabar terakhir soal Fredy Pratama, Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Mukti Juharsa mengatakan, jaringan gembong narkoba internasional Fredy Pratama masih aktif mengirim 'barang' atau narkoba ke Indonesia.
"Dia masih aktif mengirim barang-barang di wilayah Malaysia dan Indonesia," kata Mukti di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (28/11).
Mukti mengatakan, Polri hingga kini terus menangkap jaringan gembong narkoba Fredy Pratama. Oleh karena itu, dalam upaya penangkapan jaringan Fredy Pratama di Malaysia, Bareskrim Polri bersama Polis Diraja Malaysia menjalin kerja sama dengan Jabatan Siasatan Jenayah Narkotik Polis Diraja Malaysia (JSJN PDRM).
"Jaringan Fredy Pratama sudah dapat kemarin, oleh Subdit III. Ada (barang bukti) 25 kilogram. Itu sudah ter-update. Terus kita pantau," ucap Mukti dikutip dari Antara.