Ketum PAN geram sebut ucapan Andi Arief soal uang Rp 500 M sampah
Politikus Demokrat Andie Arief menyebut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membayar Rp 500 miliar kepada PKS dan PAN. Menanggapi itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan geram.
Politikus Demokrat Andie Arief menyebut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membayar Rp 500 miliar kepada PKS dan PAN. Menanggapi itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan geram.
"Itu apa perlu dibahas sesuatu yang enggak ada. Ya enggak usah dibahas lah. Itu bisa dikatakan apa tuh sampah kan. Hoax. Mending ngomong capres aja lah," katanya di Kediaman Prabowo Subianto, Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/8).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Mengapa Zulkifli Hasan merasa PAN layak menjadi pemenang di Pemilu 2024? "Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024," ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Zulhas sapaan akrabnya menambahkan bahwa saat ini dirinya fokus kepada koalisi yang terus dibangun oleh Gerindra dan PKS. Menurutnya ada peta Pilpres baru yang menarik. Pembahasan kesepakatan koalisi diperkirakannya juga berlangsung panjang.
"Sekarang yang penting itu soal koalisi ya. Ini kan detik-detik akhir ini perkembangannya menarik. Lagi kita ikuti perkembangannya dinamis. Karena kan terus terang kalau mau jujur, belum ada satu partai pun yang mengeluarkan surat kan. Nah oleh karena itu menarik. Kita ikuti saja perkembangan. Hari-hari ini kelihatannya akan panjang ya. Nggak 24 jam, mungkin 48 jam nih," tuturnya.
Namanya pun saat ini juga masuk sebagai cawapres Prabowo. Ya tentu dong (masuk nominasi cawapres)," ungkapnya.
Ketua MPR tersebut juga meluruskan. soal Demokrat dan Gerindra yang kandas berkoalisi. "Ini bukan cerai nggak cerai tapi dinamis," tandasnya seraya meninggalkan kediaman Prabowo.
Sementara itu di tempat terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno membantah partainya menerima uang dari Sandiaga. "Hahaha tadi mana ya Rp 500 miliar, saya belum pernah dengar komitmen itu, ada pembicaraan itu," kata Eddy di Kompleks Widya Chandra IV Nomor 19, Jakarta Selatan, Rabu (8/8).
Eddy menegaskan PAN tidak pernah ditawari uang semacam itu. Bahkan, kata dia, tidak pernah dibahas.
"Apakah pernah ditawarin oleh kita rasanya tidak pernah ada jadi saya tidak bisa confirm cuitan itu, karena pembahasan tak pernah ada dengan PAN. Saya pikir konfirmasi saja ke yang sampaikan," ungkapnya.
Eddy mengatakan nama Sandiaga memang sempat dibahas dalam internal PAN. Tetapi tetap saja nama Sandi tidak pernah dikhususkan.
"Jadi semua dibahas secara imbang. Tidak ada yang didahulukan diprioritaskan secara salah satu nama. Oleh karena itu perkembangan malam ini sangat cepat untuk tentukan akhir koalisi," ucapnya.
Baca juga:
Berangkat ke rumah Prabowo, Zulkifli Hasan diteriaki 'cawapres' oleh kader PAN
PAN samakan pandangan untuk dibawa ke Rakernas tentukan arah koalisi
Rapat DPW PAN sempat singgung kemungkinan buat poros ketiga
Tak diundang pertemuan koalisi Jokowi, Ketum PAN akan hadir di rapat koalisi Prabowo
Bertemu Ketum PAN, Prabowo bawa opsi cawapres Ustaz Abdul Somad, Anies hingga Sandi