Kiai Ma'ruf Amin dukung Dedi Mulyadi maju di Pilgub Jabar
Kiai Ma'ruf Amin dukung Dedi Mulyadi maju di Pilgub Jabar. Dukungan dari Kiai Ma'ruf mendapatkan respon dari Kang Dedi. Ia mengatakan bahwa do'a dari seorang kiai itu merupakan bentuk ketunggalan hati, ucapan dan tindakan. Maka dari itu, dia mengapresiasi. Dia berdalih masih fokus menuntaskan sisa masa kerjanya.
Rais 'Aam Nahdlatul Ulama, Kiai Ma'ruf Amin memberikan dukungan kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada Tahun 2018 mendatang.
Ulama besar Nusantara yang juga merupakan keturunan dari Syaikh Nawawi al Bantani ini memandang Kang Dedi, sapaan akrabnya, adalah sosok yang memiliki gagasan yang cocok dengan kultur Jawa Barat.
Di antara gagasan yang mengundang decak kagumnya yaitu, program pendalaman kitab kuning bagi pelajar muslim dan kitab lain sesuai dengan ajaran Agama dan keyakinan yang dianut oleh pelajar di Purwakarta.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
"Gagasan ini baru dan pertama kali ada di Indonesia. Minimal, gagasan ini harus dijawabaratkan, penggagasnya pun harus dijawabaratkan juga," kata Kiai Ma'ruf dalam sambutannya saat acara Launching Program Pendalaman Kitab al Qur'an dan Kitab Kuning di Bale Maya Datar Purwakarta, Kamis (23/2).
Kiai Ma'ruf menyebut gagasan yang sudah diterjemahkan secara teknis menjadi program unggulan di Purwakarta tersebut merupakan representasi dari Nahdhatul Ulama.
"Saya berkomitmen untuk ini, Kang Dedi sudah menjadi representasi dari NU, maka jelas saya dukung dia untuk Pilgub Jawa Barat mendatang," tandasnya.
Dukungan dari Kiai Ma'ruf mendapatkan respon dari Kang Dedi. Ia mengatakan bahwa do'a dari seorang kiai itu merupakan bentuk ketunggalan hati, ucapan dan tindakan. Maka dari itu, dia mengapresiasi.
Meski demikian, ia berdalih masih fokus menuntaskan sisa masa kerjanya sebagai Bupati di Purwakarta.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada beliau, tapi saya harus selesaikan dulu pekerjaan saya sebagai Bupati di Purwakarta untuk membangun daerah ini sesuai dengan arahan dan cita-cita Pak Kiai Ma'ruf," ucap Dedi.
Baca juga:
Bupati Dedi ingin pertunjukan air mancur Sri Baduga 3 kali seminggu
Purwakarta targetkan 90 persen pembangunan jalan pada 2017
Pustakawan keliling inspirasi Dedi Mulyadi buat Purwakarta Membaca
Anggota DPRD Depok kena narkoba, kader Golkar Jabar dites urine
Dedi Mulyadi rayu dua anak penjual cobek agar lanjutkan sekolah
Purwakarta bakal memiliki hotel dan spa khusus hewan kontes
Dedi Mulyadi lunasi utang & beri pekerjaan Tajudin si penjual cobek