Kiai NU nilai Indonesia harus dipimpin oleh tokoh Nasionalis-Religius
Para kiai juga melihat ada ancaman dari pihak tertentu yang ingin merusak eksistensi NKRI, sehingga dirasa perlu pemimpin dari Nasionalis-Religius.
Para kiai Nahdlatul Ulama (NU) mendukung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin maju menjadi cawapres bagi Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019. Mereka berkeinginan Indonesia dipimpin dan dijaga oleh kaum nasionalis dan religius.
"Dan jelas narasinya adalah Indonesia mesti dijaga bersama antara kekuatan nasionalis dan religius. Kita-kita ini adalah kekuatan religius yang menyangga bersama terhadap keutuhan Negara Republik Indonesia bersama kaum nasionalis," kata Juru Bicara NU Anwar Iskandar di Kantor PBNU Jakarta, Sabtu (4/8) malam.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Para kiai juga melihat ada ancaman dari pihak tertentu yang ingin merusak eksistensi NKRI, sehingga dirasa perlu pemimpin dari Nasionalis-Religius. Namun, Anwar menegaskan pernyataan sikap politik para kiai tidak menyalahi aturan dan telah dijamin dalam Undang-Undang.
"Jadi ini bukan lembaga bukan organisasi. Tapi orang-orang yang kebetulan menjadi Warga Nahdlatul Ulama dan ini orang-orang yang hak politiknya dilindungi oleh Undang-Undang," jelas ujar Rois Syuriah PWNU Jawa Timur.
Pertemuan tertutup ini juga dihadiri Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj. Para kiai yang hadir merupakan pemilik pesantren besar di beberapa daerah di Indonesia. Cak Imin sendiri tak hadir dalam pertemuan dengan para alim ulama.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Temui Ketua PBNU, para kiai usulkan Cak Imin jadi Cawapres Jokowi
Cak Imin ketemu para kiai, PDIP sebut bukan manuver buat hengkang dari koalisi Jokowi
Cak Imin minta pendapat kiai, NasDem yakin PKB tak akan belok dari Jokowi
PKB dukung Jokowi sebagai calon petahana di pilpres 2019
Survei Alvara: Cak Imin cawapres Jokowi dengan elektabilitas tertinggi
Jelang pendaftaran Jokowi belum umumkan cawapres, ini reaksi Cak Imin