Kisruh Partai Berkarya, DPW Jateng Tolak Hasil Munaslub Versi Muhdi PR
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Jawa Tengah menolak kepengurusan DPP Partai Berkarya hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang diselenggarakan oleh Presidium Penyelamat Partai Berkarya di Jakarta 11-12 Juli lalu.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya Jawa Tengah menolak kepengurusan DPP Partai Berkarya hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang diselenggarakan oleh Presidium Penyelamat Partai Berkarya di Jakarta 11-12 Juli lalu. Meskipun kepengurusan tersebut sudah disahkan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM.
"Jajaran DPW Berkarya Jawa Tengah tetap solid mendukung Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) sebagai Ketua Umum Partai Berkarya dan Priyo Budi Santosa sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya. Dan juga menolak, serta tidak mengakui adanya Munaslub yang diselenggarakan oleh Presidium Penyelamat Partai Berkarya," ujar Sekretaris DPW Partai Berkarya Jateng, Miko Vinaldho, saat konferensi pers di Lorin Solo Hotel, Senin (10/8).
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Siapa pemimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
DPW Berkarya Jateng, dikatakannya, menampik adanya isu yang menyebutkan bahwa telah mengirimkan delegasi untuk mengikuti Munaslub versi Muhdi PR. Jika ada pihak yang mengaku sebagai delegasi DPW Berkarya Jawa Tengah serta menerbitkan dokumen-dokumen DPW, maka pihaknya akan menempuh jalur hukum.
Ketua DPW Berkarya Jateng, Suwito mengakui ada beberapa pengurus tingkat kabupaten/kota yang ikut mendukung terselenggaranya Munaslub di Jakarta. Meski menganggap sebagai dinamika politik, namun pihaknya tetap menindak tegas, sesuai amanat Rapimnas IV serta termaktub dalam AD/ART partai.
"Siapapun kader Partai Berkarya yang mengikuti kegiatan Munaslub harus dipecat. Saya sendiri juga menindaklanjuti kemarin, dari 36 kabupaten/kota ada 6 yang ikut Munaslub, untuk DPW ada 4 personel, itu sudah saya non aktifkan," katanya.
Menurut Suwito, pemecatan tersebut diiringi surat pemberitahuan ke masing-masing KPU, KPU Jawa Tengah serta tembusan untuk Bawaslu. Terkait agenda Rakernas Partai Berkarya versi Muhdi PR di Surabaya pertengahan Agustus ini, pihaknya tetap tidak akan mengirimkan delegasi.
DPW Jateng berharap, DPP segera penyelesaian permasalahan tersebut dengan sebaik-baiknya. Serta segera mengkonsolidasikan kembali seluruh kader partai untuk segera menjalankan strategi pemenangan Pemilu 2024.
Wakil Bendahara Umum DPP Partai Berkarya Purwanto Yudhonagoro meminta seluruh kader partai agar tetap tenang dan solid menghadapi dinamika yang sedang terjadi.
"DPP Partai Berkarya sedang dan akan terus secara simultan mengambil langkah-langkah strategis yang dijamin konstitusi dalam menghadapi permasalahan yang terjadi, demi menjaga marwah kehormatan dan eksistensi Partai Berkarya," katanya.
Kepada seluruh pimpinan dan pengurus di semua tingkatan, para anggota dewan dan seluruh unsur partai, lanjut Purwanto, DPP menginstruksikan agar tetap satu komando dan loyal kepada DPP Partai Berkarya di bawah kepemimpinan Ketua Umum Hutomo Mandala Putra dan Sekjen Priyo Budi Santosa.
(mdk/cob)