Kivlan Tuding Ada Persaingan eks Jenderal, SBY Tak Mau Prabowo Jadi Presiden
Kivlan Zen angkat bicara terkait ucapan Politikus Partai Demokrat Andi Arief. Dalam cuitan di Twitter, Andi Arief menyebut ada setan gundul yang memberi informasi sesat Prabowo menang pemilu presiden 62 persen.
Kivlan Zen angkat bicara terkait ucapan Politikus Partai Demokrat Andi Arief. Dalam cuitan di Twitter, Andi Arief menyebut ada setan gundul yang memberi informasi sesat Prabowo menang pemilu presiden 62 persen.
Menurut mantan jenderal loyalis Prabowo, yang merupakan setan gundul adalah Andi Arief sendiri. "Yang setan gundul itu dia, Andi Arief setan gundul," kata Kivlan usai melakukan aksi di depan Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (9/5).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kapan Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi dibentuk? Deklarasi dihadiri sejumlah tokoh antara lain Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, pengamat militer Connie Bakrie, budayawan M Sobary, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji, serta tokoh muda seperti Seno Bagaskoro dan Anggi Pasaribu. F-PDR turut melibatkan elemen masyarakat dari berbagai latar belakang, seperti mahasiswa, buruh, petani, nelayan yang berjuang untuk menegakkan demokrasi dan konstitusi demi Indonesia yang lebih baik di tengah kondisi politik Indonesia makin jauh dari cita-cita reformasi.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
Kivlan mempertanyakan sikap Demokrat dalam koalisi Prabowo. Dia menuding Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tak ingin Prabowo jadi presiden. Pilpres 2014 pun, Kivlan menyebut SBY lebih memilih Jokowi daripada Prabowo.
Mantan jenderal bintang dua ini juga menyebut ada persaingan antara SBY dan Prabowo sejak dulu.
"Dia junior saya. Saya yang mendidik dia. Saya tahu dia," kata Kivlan.
Untuk aksi yang dia lakukan di depan Kantor Bawaslu bersama dengan Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK). Tak ada hubungannya dengan tim kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Aksi yang dia lakukan bersama dengan sejumlah massa yang diinisiatori oleh Letjen (purn) Syarwan Hamid, Eggi Sudjana dan Permadi, untuk menuntut penyelenggara pemilu mendiskualifikasi Paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Aksi ini menurutnya tak ada kaitannya dengan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi.
"Kita enggak urusan BPN. BPN mau melakukan langkah apapun, mau menyampaikan kembali KPU ke DKPP itu urusan dia," kata Kivlan.
Langkah Demokrat
Partai Demokrat hingga saat ini menyampaikan masih bersama dengan koalisi Prabowo. Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat, Amir Syamsuddin mengatakan, secara formal sudah semestinya partai mendukung Prabowo-Sandiaga sampai pengumuman resmi KPU pada 22 Mei nanti.
"Secara formal seperti itu, kita kan sudah konsisten kepada sikap kita untuk menunggu hasil pemilu yang tentu akan diumumkan oleh institusi berwenang paling lambat 22 Mei, kami konsisten," tegas Amir saat dihubungi merdeka.com, Kamis (9/5).
Menurut dia, pertemuan AHY dan Jokowi bukan berarti sebagai sebuah awal balik arah partai meninggalkan Prabowo-Sandi. Dia menegaskan, komunikasi politik dari elit-elite politik adalah hal yang wajar terjadi.
"Sebelum 22 Mei terjadi komunikasi politik ya itu bukan sesuatu yang tabu," jelas mantan Menkum HAM era SBY tersebut.
Amir tak menutup kemungkinan bahwa pada saatnya nanti Demokrat akan memutuskan arah politik bergabung dengan Jokowi. Sebab, kata dia, tidak ada yang tidak mungkin dalam politik.
"Bisa saja dilakukan, tetapi kami tentu tidak bisa boleh mendahului pengumuman itu sendiri. Namanya politik seperti sudah kita ketahui bersama segala opsi terbuka," jelas Amir.
Baca juga:
Demokrat Sebut Tudingan Kivlan Zen Terhadap SBY Sangat Tendensius dan Salah
Ribuan Polisi Berjaga Amankan Aksi Demo Digagas Kivlan Zen
Dilarang Bertemu Bawaslu, Eggi dan Kivlan Besok Gelar Aksi Lanjutan di KPU
Ini Tanggapan Wiranto dan KPU atas Aksi Demo yang Digagas Kivlan Zen
KPU Nilai Unjuk Rasa Kivlan Zen Cs Dapat Ganggu Rekapitulasi Suara
Asal Tak Mengajak Makar, PPP Nilai Demo Diskualifikasi Jokowi Hal Wajar