Klaim Kuasai 45 Persen Suara, PDIP Optimis Kustini-Danang Menang di Pilkada Sleman
Anggota DPR PDI Perjuangan dari Dapil DIY, My Esty Wijayanti menuturkan PDI Perjuangan optimis calon yang diusungkan akan memenangkan Pilkada Sleman meskipun harus melawan dua pasangan lain yaitu Sri Musimatun-Amin Purnama dan Danang Wicaksana-Agus Cholik.
PDI Perjuangan bersama PAN mengusung pasangan Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa di Pilkada Sleman 2020. Dalam kontestasi politik di Pilkada Sleman ini, PDI Perjuangan optimis meraih kemenangan karena menguasai 45 persen suara parlemen.
Anggota DPR PDI Perjuangan dari Dapil DIY, My Esty Wijayanti menuturkan PDI Perjuangan optimis calon yang diusungkan akan memenangkan Pilkada Sleman meskipun harus melawan dua pasangan lain yaitu Sri Musimatun-Amin Purnama yang diusung NasDem, Golkar, dan PKS serta Danang Wicaksana-Agus Cholik yang diusung Partai Gerindra, PKB dan PPP.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kapan hasil PSU DPD RI Sumbar diumumkan? Perolehan suara itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen pada Sabtu, (20/7) siang.
-
Kapan PPDB di tingkat SMP negeri di Klaten berakhir? Berbeda dengan wilayah Kabupaten Semarang, puluhan SMP negeri di Klaten justru masih kekurangan siswa. Padahal penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2024 telah berakhir pada tanggal 13 Juni lalu.
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
"Kalau bicara di atas kertas, dukungan suara (di parlemen), dukungan partai politik, pasangan ini (Kustini-Danang) sudah menang karena menguasai 45 persen suara lebih dibanding dukungan yang dimiliki dua pasangan calon lain yang maju. Selesai sudah sebenarnya kita," ungkap Esty.
Meskipun menilai di atas kertas sudah menang namun Esty menyebut tetap diperlukan perjuangan untuk meraih kemenangan di Pilkada Sleman 2020. Esty meminta kepada para pengurus, kader dan simpatisan PDI Perjuangan untuk solid memenangkan Kustini-Danang.
"Justru dengan modal 45 persen itulah kami tidak akan diam melainkan aktif melakukan gerakan untuk mengkapitalisasi semua yang bisa mendukung kemenangan Bu Kustini dan Pak Danang ini, agar suara tercapai nanti minimal akan sama perhitungan awal yakni 45 persen," tegas Esty.
Esty menambahkan dirinya menyadari di kontestasi Pilkada Sleman ada prediksi suara yang bisa saja meleset. Meskipun demikian Esty optimis suara yang meleset ini kalkulasi jumlahnya tidaklah signifikan.
"Suara yang meleset dari kalkulasi itu hanya satu-dua saja. Yang menjadi fokus adalah mengejar agar suara baru yang masuk lebih banyak dari yang meleset itu," kata Esty.
(mdk/gil)