Klaim Sudah Kerja Keras Menangkan Jokowi, OSO Kirim Sinyal Minta Kursi Menteri?
Terkait pembicaraan soal kabinet, OSO akan bertemu langsung dengan Jokowi. Namun OSO tidak menampik Hanura menginginkan kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebab, Hanura mengklaim sudah bekerja keras memenangkan Jokowi. Sehingga layak mendapat hasilnya.
Usai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, giliran Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyambangi kediaman wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin di Menteng, Jakarta Pusat. OSO tak lama berada di dalam rumah Ma'ruf Amin. Hanya sekitar 30 menit.
"Enggak ada pembahasan. Cuma ngucapin selamat saja. Baru ketemu, saya kan baru pulang tadi pagi dari Singapura karena cucu saya melahirkan di sana," kata OSO di Jakarta, (5/7).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Kabinet Hatta II dibentuk? Kabinet Hatta II adalah susunan kabinet ke-9 yang dibentuk pada era perjuangan kemerdekaan.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"30 menit itu kan basa basinya banyak. Macam-macam lah pokoknya. Bagaimana cucunya gemuk atau kurus, gemuk saya bilang. Cucu saya gemuk, lahirnya, beratnya," lanjut dia.
Pria yang juga menjadi Pimpinan MPR ini membantah membicarakan komposisi kabinet dengan Ma'ruf AMin. "Kita belum bicara soal itu," jelas OSO.
Terkait pembicaraan soal kabinet, OSO akan bertemu langsung dengan Jokowi. "Nanti saya kan juga mesti ketemu dengan Pak Jokowi. Segera," jelas OSO.
Namun OSO tidak menampik Hanura menginginkan kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebab, Hanura mengklaim sudah bekerja keras memenangkan Jokowi. Sehingga layak mendapat hasilnya.
"Setelah kerja keras harus dapat hasil yang maksimal. Hasilnya seperti yang anda pikirkan," celetuknya sambil tertawa, lantas meninggalkan awak media.
OSO menceritakan, internal Hanura juga sedang berbenah diri. OSO ingin memajukan Hanura tanpa konflik internal. "Kan partai ini bermartabat harus kita bangun secara martabat juga," jelasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
TKN Jokowi: Rekonsiliasi Bukan Untuk Negosiasi Kasus Hukum
Kadir Karding Minta Jatah Menteri NU dan PKB Dipisah
PAN: Nasihat Amien Rais Jadi Referensi Tentukan Langkah Partai
Ma'ruf Amin Sebut Jumlah Menteri Disesuaikan dengan Seluruh Partai Koalisi
Soal Jatah Menteri, Cak Imin Sebut PKB Sodorkan Nama dari Kader & Non-Kader