Komisi I DPR janji cecar Sutiyoso saat uji kelayakan kepala BIN
Komisi I DPR perlu mengambil beberapa pertimbangan sebelum menerima Sutiyoso sebagai Kepala BIN.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Hanafi Rais memastikan pihaknya akan mencecar Letjen TNI (purn) Sutiyoso dalam uji kepatutan dan kelayakan calon Kepala BIN. Sebab, Komisi I DPR perlu mengambil beberapa pertimbangan sebelum menerima Sutiyoso sebagai Kepala BIN.
"DPR punya ruang sebagai yang dimintai pertimbangan, bukan dalam rangka menolak atau menyetujui, tapi pertimbangan. Lebih banyak sebagai ruang normatif tapi bisa juga ada implikasi soal politik," kata Hanafi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/6).
Hanafi mengungkapkan, ada beberapa pertanyaan yang telah disiapkan oleh Komisi I DPR. Pertama, apakah Sutiyoso mampu membawa BIN terhubung dengan lembaga lainnya.
"BIN tidak berdiri sendiri, interkoneksi intelijen TNI, Polri dan Kementerian lembaga lain. BIN ini sebagai poros utama yang organisasinya beda, birokrasi beda, kultur orangnya juga," ungkapnya.
Kedua, kata dia, calon Kepala BIN yang baru dituntut memiliki pengetahuan mumpuni tentang dunia teknologi. Alasannya, perang di dunia modern tidak lagi dilakukan secara konvensional, tetapi melalui cyber war.
Hal itu, kata Hanafi, perlu menjadi prioritas demi keamanan dan pertahanan negara. Untuk itulah, Bang Yos sapaan akrab Sutiyoso diharuskan mampu menguasai IT secara mumpuni.
"Sehingga kapabilitas Kabin untuk aware dan cakap menggunakan IT jadi sebuah keniscayaan," paparnya.
Lebih jauh, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebutkan, hal ketiga yang jadi tuntutan seorang Kepala BIN adalah menangani isu politik luar negeri. Sebab, dewasa ini Indonesia selalu kecolongan menangani masalah yang bersinggungan dengan negara lain.
"Satu semester pemerintah ini agak kedodoran kalau sudah terkait isu politik luar negeri, sejak ada peledakan kapal perahu asing, masalah Australia dengan kita, pengembalian migran, kemudian termasuk Indonesia yang disadap," pungkasnya.
Baca juga:
Dengar aspirasi rakyat, DPR tunda uji kelayakan Panglima TNI & Kabin
'Kepala BIN harusnya tak berasal dari parpol dan berusia muda'
'Tim Pengawas Intelijen tak bisa sembarangan membongkar kinerja BIN'
Sutiyoso sudah ajukan pengunduran diri dari ketum PKPI
Ini alasan DPR bentuk lembaga pengawas BIN saat pencalonan Sutiyoso
Komisi I DPR sebut Sutiyoso tak miliki hambatan jadi kepala BIN
'Meski mantan Pangdam Jaya, belum tentu Sutiyoso terlibat Kudatuli'
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Kapan Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol? Surat pengunduran diri Sutiyoso disampaikan pada 13 Oktober lalu.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.