KPU batasi pengantar Ahok-Djarot daftar 40 orang
KPU batasi pengantar Ahok-Djarot daftar 40 orang. Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan aturan itu berlaku untuk semua calon. Ahok dan Djarot akan mendaftar siang nanti sekitar pukul 13.00 Wib.
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat akan mendaftar sebagai pasangan calon Kepala Daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Keduanya direncanakan tiba di Kantor KPU DKI yang terletak di Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat pada pukul 13.00 Wib.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menjelaskan pengantar Ahok dan Djarot hanya diperbolehkan sekitar 40 orang untuk mengikuti proses pendaftaran. Jumlah tersebut, kata dia, berlaku sama bagi setiap calon yang mendaftar.
"Para tim intinya nanti maksimal 40 orang bisa naik ke atas untuk menyertai Pak Ahok dan Pak Djarot melakukan proses pendaftaran," kata Sumarno di KPU DKI, Rabu (21/9).
Sumarno menambahkan apabila jumlah yang datang melebihi 40 orang, maka KPU DKI meminta untuk menunggu di tempat yang telah disediakan. Di tempat tersebut juga telah disediakan monitor untuk memantau proses pendaftaran.
Sementara itu, Sumarno menjelaskan pengantar pasangan harus merupakan pimpinan partai politik pengusung calon dan tak bisa diwakilkan. "Tidak boleh, jadi hari ini yang datang dari pimpinan partai politik beserta calonnya juga wajib. Kalau calonnya nggak datang, nanti kita akan suruh kembali lagi dengan menyertakan calonnya," jelasnya.
Sumarno memastikan pada hari pertama pendaftaran hanya pasangan Ahok dan Djarot yang akan mendaftar. Sementara, pendaftaran akan ditutup pada Jumat (23/9) tepatnya pukul 24.00 Wib.
Baca juga:
Djarot ngaku sejak pukul 10 pagi sudah tahu bakal ditunjuk PDIP
Meski batal berduet, Ahok klaim Heru dukung dirinya dengan Djarot
Ini dokumen persyaratan yang harus dibawa Ahok-Djarot ke KPU DKI
PDIP dukung Ahok, politikus Demokrat bilang 'sudah predictable'
Tawaran Rp 500 miliar untuk calon boneka di Pilgub DKI
Pasangan Anies-Sandiaga bisa jadi pesaing berat Ahok-Djarot
Jelang pendaftaran, Djarot mengaku masih ada kendala soal ijazah